VIDEO: Ditilang Saat Konvoi, Pelajar SMA Ini Mengaku Anak Pejabat BNN

Saya anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk Ipda Perida.

Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Setelah selesai melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2016, beberapa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Medan, terlihat melakukan aksi konvoi Rabu (6/4/2016).

Di tengah aksi konvoi, polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio.

Honda Brio tersebut diketahui terbuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia, Medan.

Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita berseragam SMA marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.

"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk Ipda Perida Panjaitan.

Ipda Perida hanya membalas kata-kata wanita tersebut secara singkat.

"Iya....iya....ok ya...," katanya.

Saat wartawan konfirmasi lagi, apakah ia benar anak Irjen Pol Arman Depari, ia tidak menjawab, hanya diam dan menutup wajahnya.

Usai ribut-ribut Ipda Perida membiarkan para siswi tersebut pergi.

"Kalian pulang ya, langsung ke rumah ya. Kami memang membubarkan konvoi anak sekolah, buat kalian juga," ucapnya.

Irjen Pol Arman Depari merupakan mantan Kapolda Kepulauan Riau yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Dilansir dari laman Wikipedia, Arman Depari lahir Agustus 1962 dan juga seorang perwira tinggi Polri.

Arman Depari adalah lulusan Akpol 1985 dan berpengalaman di bidang reserse.

Klarifikasi Irjen Arman Depari

Dikutip dari Tribunnews, Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari membantah jika siswi yang memarahi Polwan Ipda Perida Panjaitan di Medan adalah putrinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved