Peringatan Malam Satu Suro di Solo
Begini Prosesi Kirab Kebo Bule dan Pusaka dalam Peringatan Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Seperti setiap tahun, kirab pusaka akan berlangsung ramai oleh warga yang menyaksikan di ruas-ruas jalan.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kebo bule dan pusaka akan dikirab dalam memperingati Malam 1 Suro oleh Keraton Surakarta.
Kebo bule yang dikenal sebagai Kyai Slamet tersebut akan mengawali arak-arakan pusaka mengelilingi beberapa wilayah di Solo.
Sementara itu, berbagai pusaka Keraton Surakarta akan dikirab, seperti: tombak, keris, dan lainnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari papan baliho yang terpasang di timur perempatan Gladag, berbagai prosesi acara diadakan.
Prosesi acara yang akan digelar meliputi: upacara peringatan, Wilujengan Kholdalen SSISKS Pakoe Boewono X.
Selanjutnya akan digelar kirab pusaka Keraton Surakarta pada Minggu, 2 Oktkber 2016 pukul 23.15 WIB.
Juga digelar salat Khijad di Masjid Paramasana Suronatan.
Rute kirab pusaka yaitu: Kamandungan ke Supit Urang Barat ke Alun-alun Utara ke Gladag menuju perempatan Telkom melalui Jalan Mayor Kusmanto.
Kemudian dilanjutkan ke Jalan Kapten Mulyadi ke selatan menuju Baturono lalu ke Gading melalui perempatan Gemblegan.
Berlanjut ke Nonongan melalui Jalan Slamet Riyadi ke timur menuju Gladag dan ke selatan berakhir di Keraton Surakarta.
Seperti setiap tahun, kirab pusaka akan berlangsung ramai oleh warga yang menyaksikan di ruas-ruas jalan.
Kebo bule keturunan Kyai Slamet menjadi daya tarik warga dan bahkan banyak yang menantikan kehadirannya. (*)