Mantan Kades di Polokarto Ini Diikat Lalu Hartanya Dirampok oleh 4 Pria yang Pura-pura Beli Bekatul

TRIBUNSOLO.COM - Belakangan ini marak terjadi kasus perampokan disertai kekerasan atau intimidasi.

Modus perampokan pun bermacam-macam.

Salah satu yang paling sering terjadi adalah perampok berpura-pura menjadi pembeli atau nasabah.

Seperti cerita yang dilaporkan oleh Yohanes Dwi Suryadi ini kepada grup Facebook, INFO CEGATAN SOLO, (27/11).

Adapun dalam laporannya, pengguna Facebook, Yohanes Dwi Suryadi, menyebutkan jika telah terjadi perampokan di rumah seorang warga yang juga merupakan mantan Kepala Desa.

Perampokan tersebut juga disertai dengan aksi ancaman serta aksi pengikatan.

Diceritakannya, kejadian tersebut terjadi Minggu (27/11) pukul 09.00 WIB dengan lokasi di Dukuh Tawang, Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berikut isi laporan yang ia bagikan ke grup Facebook ICS:

"ijin melaporkan pd hr minggu tgl 27-11-2016 pkl 09.00 wib tlh terjadi tindak perampokan di rumah bp Kuwadi (mantan Kades) d/a dk Tawang rt 02/01 kel. Ngombakan kec. Polokarto. pekerjaan swasta,umur 75 th.

Adapun Kronologis kejadiannya:

"1. pelaku sejumlah 4 orang dgn mengendarai spd mtr Vixion dan Satria F bermaksud membeli katul.
2. pelaku ternyata berniat lain mengancam korban agar tdk melakukan perlawanan.
3. pelaku mengikat korban dgn menggunakan lakban.

Kerugian :

A. Personil : Nihil
B. Materiil :
- 1 brankas berisi uang 37 it
- 1 buah dompet milik ibu kuwadi berisi uang 2 jt.
- 1 buah dompet milik bp Kuwadi berisi uang 1 jt.
- 2 unit spd motor Vario
-1 buah hp Croos.
- kerugian materiil diperkirakan lk 80 jt.
- kejadian perampokan tsb saat ini dlm penanganan Polres Skh.
- dokumentasi terlampir...dump."

Dalam postingannya ia juga menyebutkan rincian kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Begitupula ia mengunggah beberapa foto berupa kondisi rumah pascaperampokan.

Yohanes Dwi Suryadi/Facebook Info Cegatan Solo

Yohanes Dwi Suryadi/Facebook Info Cegatan Solo