UNIDA Gontor Dukung PT Lor Internasional Gagas Konsep Perekonomian Syariah

Dikatakannya, halal saat ini tidak hanya soal penyediaan makanan dan minuman.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Wakil Rektor I Bidang Akademik UNIDA Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi (kedua kanan) foto bersama Direktur Utama PT. LIH, Purwanto Yudhonagoro (kedua kiri), Senin (28/11/2016) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Jawa Timur mendukung langkah PT Lor Internasional Hotel (LIH) dalam menggagas konsep perekonomian syariah.

Dukungan dilakukan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Lor Internasional Hotel (LIH) dan UNIDA Gontor pada Senin (28/11/2016) pagi di Al Fawwas, Ballroom Syariah Hotel Solo.

Disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UNIDA Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi, UNIDA Gontor mengapresiasi positif langkah PT LIH untuk melakukan penjajakan kerja sama secara legal.

"Kerja sama dengan instansi berkonsep syariah bagi kami merupakan suatu kewajiban untuk lebih mengembangkan perekonomian dan pendidikan berprinsip syariah," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com usai acara.

Dikatakannya, halal saat ini tidak hanya soal penyediaan makanan dan minuman.

Lebih dari itu, lanjut Hamid, salah satunya seperti kerjasama berkonsep ekonomi syariah.

"Kami berharap dari kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan intens berdiskusi mengenai pengembangan konsep syariah,” terangnya.

Menurut Hamid, keuntungan kerja sama bagi UNIDA Gontor tidak hanya dapat menjadi refleksi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Syariah Hotel Solo khususnya, dinilai menjadi akomodasi yang tepat dan sesuai dengan konsep bisnis yang diusung UNIDA Gontor.

Hamid mengakui, selama ini pihaknya kesulitan menyediakan akomodasi bagi tamu-tamu penting sebagai lokasi peristirahatan sementara sebelum bertolak menuju UNIDA Gontor yang berlokasi di Ponorogo, Jawa Timur.

Terlebih tamu-tamu penting juga berasal dari negara lain, seperti: Arab Saudi dan Turki.

"Selain itu, Pondok Pesantren Gontor memiliki sekitar 25.000 santri dan banyak orangtua atau wali murid yang menginap rumah warga saat mengunjungi anaknya di akhur pekan atau libur panjang.

Disimpulkannya, hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis yang selanjutnya dapat digarap oleh Syariah Hotel Solo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved