Selama Empat Bulan di Tahun 2017, Sudah 9 Kali Damkar Solo Evakuasi Sarang Lebah
Pasalnya, Damkar memiliki peralatan dan sarana prasarana untuk mengevaluasi sarang tawon tersebut.
Penulis: Labibzamani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama empat bulan, terhitung mulai Januari-April 2017 sudah ada sembilan laporan dari warga yang meminta Damkar Solo untuk mengevakuasi sarang lebah (tawon).
"Menurut data laporan masuk sudah ada sembilan kali kita mengevakuasi sarang tawon," kata Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Solo, Sukarmanto, kepada TribunSolo.com, Senin (10/4/2017).
Meski tugas utama Damkar adalah melakukan pemadaman apabila terjadi bencana kebakaran, namun apabila ada laporan dari warga meminta untuk evakuasi sarang tawon pihaknya siap membantu.
Baca: Damkar Solo Evakuasi Sarang Tawon Ndas dengan Ledakan Api, Ini Videonya
Pasalnya, Damkar memiliki peralatan dan sarana prasarana untuk mengevaluasi sarang tawon tersebut.
Lebih jauh, dari sembilan laporan yang diterima, kata Sukarmanto, tersebar di wilayah Solo.
"Kita juga pernah ke Sukoharjo," ungkapnya.
Sarang tawon yang dievakuasi tersebut ada yang berada di rumah warga dan ada yang menempel di ranting pohon.
Selama mengevakuasi serang lebah, petugas Damkar memakai pakai khusus agar terhindar dari sengatan lebah.
Kemudian langkah selanjutnya dilakukan pengasapan untuk memecah konsentrasi lebah.
Setelah itu sarang lebah disiram menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin maupun pertalite lalu dibakar.(*)