Ini Komentar Mike Shinoda Setelah Kawannya, Vokalis Linkin Park, Tewas Gantung Diri
Linkin Park menjadi band yang digemari pada tahun 2000 berkat album perdana mereka, Hybrid Theory.
TRIBUNSOLO.COM - Penyanyi rap Mike Shinoda mengaku terguncang setelah mendapat kabar bahwa rekannya dalam grupa lternative rock, Linkin Park, vokalis Chester Bennington, meninggal dunia dalam usia 41 tahun.
"Shocked and heartbroken, but it's true," tulis Shinoda pada akun Twitter miliknya, Jumat (21/7/2017) waktu Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, dikutip Billboard.com dari TMZ, Bennington ditemukan dalam kondisi tak bernyawa karena gantung diri di kediamannya di Palos Verdes, Los Angeles, pada Kamis (20/7/2017) waktu setempat.
Tak lama setelah berita mengejutkan ini heboh, pihak berwajib di Los Angeles pun mengonfirmasi Associated Press bahwa benar Bennington telah tutup usia.
Baca: Sang Anak Terjerat Kasus Narkoba, Istri Jeremy Thomas Mengakui Dirinya Lalai
Shinoda mengatakan, manajemen Linkin Park segera mengeluarkan pernyataan resmi berkait kabar duka ini.
Sebagai informasi, di sisa hidupnya Bennington diketahui memiliki masalah dengan obat-obatan terlarang dan kecanduan alkohol.
Dia menikah dan dikaruniai enam orang anak.
Linkin Park sendiri menjadi band yang digemari pada tahun 2000 berkat album perdana mereka, Hybrid Theory.
Baca: Wanita Ini Menunjukkan Foto Sebelum dan Sesudah Dia Pulih dari Kecanduan Heroin, Begini Hasilnya
Album ini berhasil merebut perhatian dunia sehingga Linkin Parkmenjadi salah satu band alt-rock dan rap paling diperhitungkan saat itu.
Kemudian pada 2003 lalu Linkin Park melahirkan album Meteora, salah satu album tersukses mereka berkat kolaborasi yang apik bersama JAY-Z.
Capaian ini membuat Linkin Park menjadi band yang paling berpengaruh di abad 21. (Mike Shinoda Terguncang Dengar Kabar Vokalis Linkin Park Meninggal/Kompas.com/Irfan Maulana)
PenulisIrfan Maullana