Pendapi Gede Balai Kota Solo Dipugar, Penyelenggaraan Kegiatan Dialihkan
Pernyataan wali kota tersebut seiring dengan pemugaran area Pendapi Gede yang mulai dikerjakan Senin (29/8/2017) kemarin.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan di Pendapi Gede Balai Kota Solo bakal dialihkan untuk sementara waktu.
Demikian disampaikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, saat dijumpai wartawan pada Selasa (30/8/2017) pagi di ruangnya.
Pernyataan wali kota tersebut seiring dengan pemugaran area Pendapi Gede yang mulai dikerjakan Senin (28/8/2017) kemarin.
Area Pendapi Gede bahkan telah dipasang seng mengelilingi sebagian bangunan megah berdinding kayu.
Rudy menyampaikan, selama pengerjaan Pendapi Gede, semua kegiatan dialihkan.
"Selama pengerjaan, bisa menggunakan Bale Tawang Arum, Rumah Dinas Wawali, bisa juga di Loji Gandrung (rumah dinas wali kota," jelas dia.

Sebagai informasi, Pendapi Gede seringkali menjadi tempat penyelenggaraan sejumlah acara Pemerintah Kota Solo.
Adapun pemugaran Pendapi Gede merupakan bagian dari revitalisasi kompleks Balai Kota Solo untuk dijadikan area publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum.
Rudy menilai, kondisi Pendapi Gede yang tertutup dinding kayu terkesan hanya dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Kalau (Pendapi Gede) tertutup begini terlihat hanya dimiliki ASN, namun besok dibuka untuk masyarakat," paparnya.
Pemugaran dimulai dengan membuat gapura akses masuk di Balai Kota Solo.
Lalu, dinding kayu Pendapi Gede akan dibongkar. (*)