Calon Tenaga Kesehatan yang Akan Dikirim ke Jepang Ikuti Pembekalan di STIKES PKU Muhammadiyah
ara peserta yang mengikuti pembekalan ini merupakan lulusan perawat dan bidan dari berbagai perguruan tinggi di Solo.
Penulis: Labibzamani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta memberikan pembekalan kepada calon tenaga kesehatan yang akan dikirim ke Jepang di ruang rektorat kampus setempat, Selasa (3/10/2017).
Para peserta yang mengikuti pembekalan ini merupakan lulusan perawat dan bidan dari berbagai perguruan tinggi di Solo.
Menurut Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Institusi (LPMPI) STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, Anis Prabowo, pembekalan tidak hanya diikuti peserta dari lulusan perawat dan bidang STIKES PKU Muhammadiyan.
Tetapi juga lulusan keperawatan dan kebidanan dari perguruan tinggi kesehatan, seperti Poltekkes dan Akademi Keperawatan (Akper) yang ada di Solo.
Baca: STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Persiapan Akreditasi Sejak 3 Tahun Lalu
Baca: Tim Asesor BANPT Asesmen Lapangan Akreditasi PT di STIKES PKU Muhammadiyah Solo
"Kampus yang memiliki prodi perawat dan kebidanan kita undang untuk ikut pembekalan," jelas Anis kepada TribunSolo.com, Selasa.
Pembekalan ini, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta bekerja sama dengan LPK Bahana Inspirasi Muda.
"Ada 30 peserta yang ikut pembekalan calon tenaga kesehatan ke Jepang," katanya.
Setelah pembekalan mereka akan mengikuti pelatihan selama enam bulan di STIKES PKU Muhammadiyah.
Kemudian tahap selanjutnya mereka akan mengikuti tes di Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kalau mereka lolos masih ada tahapan selanjutnya yang harus mereka lalui," ujarnya.
Tahapan tersebut peserta akan mengikuti pelatihan yang diselenggaran di Indonesia dan Jepang.
"Selama pelatihan di sana (Jepang) mereka akan dibayar," katanya.(*)