Tak Ada Nama Gusti Moeng, Ini Struktur Baru Pengurus Keraton Solo Hingga 2022
Pelantikan diadakan di Sasana Handrawina, kompleks Keraton Solo, diikuti sekitar 50 orang terdiri dari keluarga dan kerabat keraton.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII, telah melantik pengurus struktur organisasi internal atau disebut bebadan pada Minggu (8/10/2017) siang.
Pelantikan diadakan di Sasana Handrawina, kompleks Keraton Solo, diikuti sekitar 50 orang terdiri dari keluarga dan kerabat keraton.
Dalam jumpa pers, kuasa hukum PB XIII, KPA Ferry Firman Nurwahyu Pradato Nagoro, menyebut pengukuhan bebadan sekaligus pembubaran struktur bebadan lama.
"Struktur bebadan berikut para Pengageng yang sudah ditandatangaini dari 10 September 2004 sampai 10 September 2017 dibubarkan," kata Ferry.
Baca: PB XIII Akhirnya Bikin Bebadan Keraton Solo, Sebagian Personelnya Bukan Kerabat Keraton
Baca: 5 Manfaat Ini yang Bakal Kamu Dapat Ketika Memeluk Orang Tersayang
Baca: Hasil Survei KedaiKOPI Tunjukkan Jika Pemilu Digelar, 50 Persen Peserta Tak Memilih Jokowi
"Surat-surat yang sudah ditandatangani tidak berlaku dan dicabut, mereka (pejabat bebadan lama) sudah diberhentikan," imbuh dia
Otomatis SK (Surat Keputusan) PB XIII No. 004/2017 terhadap bebadan lama yang dipimpin GKR Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Moeng telah dicabut dan tidak berlaku.
Kemudian mulai berlaku bebadan baru berikut pejabat dan staf dengan periode mulai 2017 hingga 2022 sesuai SK PB XIII No. 007/2017.
Adapun struktut bebadan diantaranya adalah Pengageng Paran Paranoto KGPH Hadi Prabowo, Pengageng Paran
Parakarso KGPHPA Tedjowulan, Pengageng Kasentanan GPH Puspo Hadi Kusumo, dan GPH Mangkubumi.
Lalu Pengageng Pariwisata KGPH Benowo, Pengageng Parenta Keraton KGPH Dipokusumo, Pengageng Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri RAy Febri Dipokusumo serta KRT Sampurno.
Kaputren terdiri dari GRAy Koes Raspiyah, GRAh Koes Suwiyah, GRAy Koes Sapardiyah, GRAy Koes Rahmaniyah, GRAj Putri Purnaningrum, Nyi Mas Tumenggung Ana Muji Rahayu Ningtyas.
Ferry mengungkapkan, kinerja bebadan akan dibahas lebih lanjut menunggu kehadiran KGPHPA Tedjowulan yabg tengah sakit.