Rencana Pernikahan Kahiyang Putri Jokowi
Pedagang Makanan di Sekitar Graha Saba: Dulu Pas Mas Gibran Nikah Dibooking, Sekarang Tidak
Triyanto menjelaskan, terdapat perbedaan antara pernikahan Gibran 2 tahun lalu dengan pernikahan Kahiyang besok.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pedagang di sekitar Graha Saba Buana tempat putri Presiden Joko Widodo melangsungkan pernikahan tetap diizinkan buka di hari H pernikahan, Rabu (8/11/2017).
"Hari Minggu lalu, sudah ada pemberitahuan dari Polsek Banjarsari pada hari H tetap boleh buka," kata penjual Tahu Kupat Sido Mampir,di Jalan Letjen Suprapto, Triyanto, Minggu (5/11 /2017).
Ia mengaku akan berjualan seperti biasa di Hari H, bahkan berencana menambah porsi penjualan.
"Liat dulu tanggal 6 sama 7, kan jalan didepan buka-tutup, nanti lihat itu baru menentukan mau nambah berapa porsi," ujarnya.

Baca: Begini Gaya dan Penampilan Bobby Nasution saat Keluar Hotel untuk Makan Siang Bersama Keluarga
"Kalaupun warga tidak banyak yang beli, ada wartawan sama aparat yang jaga juga biasanya beli," katanya seraya tertawa.
Triyanto menjelaskan, terdapat perbedaan antara pernikahan Gibran 2 tahun lalu dengan pernikahan Kahiyang besok.

"Dulu pas mas Gibran tetap buka tapi sudah dibooking sama keluarga, jadi yang mau makan di sini gratis, tahun ini tidak," katanya.
Di hari biasa, ia biasa menjual hingga 100an porsi.
"Tanggal 6,7,8 mau nambah jadi 300an porsi, kan banyak yang jaga disini," ujarnya.

Satu porsi tahu kupat tambah telur ia jual seharga 9 ribu rupiah per porsi, dan 7 ribu rupiah porsi biasa dan tidak ada perubahan harga selama hajatan Kahiyang. (*)