Massa Reuni Akbar Alumni 212 Lakukan Ini Sebelum Membubarkan diri di Monas Jakarta
Rizieq, pemimpin Front Pembela Islam (FPI), dipastikan tak hadir pada reuni akbar ini karena berada di Mekah.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Secara bergiliran, para pemimpin acara Reuni Akbar Alumni 212 berorasi dan memanjatkan doa.
Juga, melantunkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
"Mari kita bacakan suratul Fathihah," kata orator yang kemudian disambut sorak-sorai massa di Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017) siang.
Setelah itu, massa melantunkan tauhid bagi Rizieq Shihab.
Baca: Sentil Pemerintahan Jokowi, Amien Rais Singgung Reklamasi dan Meikarta di Reuni Alumni 212
Sejak beberapa jam lalu, nama Rizieq dielukan berkali-kali.
Bahkan Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, mendapuk Rizieq sebagai ulama besar Indonesia.
Rizieq, pemimpin Front Pembela Islam (FPI), dipastikan tak hadir pada reuni akbar ini karena berada di Mekah.
"Hasil kongres seluruh peserta yang hadir berkomitmen bahwa seluruh alumni menyatakan Habib Rizieq sebagai ulama besar Indonesia," ujar Slamet.
Baca: Musim MotoGP 2018, Rossi Bakal Gunakan Motor Tua Versi 2016
Sebelum orasi dan doa berakhir, massa juga melantunkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Mereka meminta Partai Komunis Indonesia (PKI) enyah dari bumi Indonesia. (Massa Alumni 212 Doakan Rizieq dan Lantunkan "Indonesia Raya" Sebelum Pulang/Kompas.com/Nibras Nada Nailufar)