Pernikahannya Sempat Tak Direstui, Begini Momen Haru Saat Shandy Pertemukan Suami dengan Sang Ayah
Dalam bukunya berjudul 'Incomplete' , Shandy juga mengungkapkan betapa ia sangat merindukan kasih sayang sang Ayah yang tak pernah ia dapatkan.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Di balik keceriaannya yang selalu terlihat di layar kaca maupun media sosial, artis peran dan desainer, Shandy Aulia menyimpan pengalaman hidup yang pedih.
Shandy dilahirkan dari orangtua yang memeluk agama berbeda.
Ia harus mengalami 'broken home' sejak ia masih balita.
Shandy adalah anak bungsu dari 4 bersaudari dari pasangan Kiemas Yusuf Effendi yang seorang musliim dan Elsye Dopong yang beragama Kristen.
Ayahnya berasal dari Palembang, sedangkan ibunya dari Manado.
Saat Shandy Aulia umur 3 tahun, orangtuanya akhirnya memilih untuk bercerai.
Shandy ikut bersama ibunya, sementara 3 kakaknya ikut bersama ayah.
Dalam bukunya berjudul 'Incomplete' , Shandy juga mengungkapkan betapa ia sangat merindukan kasih sayang sang Ayah yang tak pernah ia dapatkan.
Sang ayah yang akhirnya mendapatkan anak lagi-lagi dari pernikahan keduanya, membuat Shandy dan 3 kakaknya tak pernah mendapatkan perhatian.

"Setiap aku bermain ke rumah papa, pemandangan papa mencintai anak laki-lakinya itu sudah biasa kulihat dan sudah biasa pula membuatku iri. Kuakui aku memang iri."
"Aku masih kecil dan rasa iri itu timbul begitu saja tanpa kumengerti. Aku menginginkan posisi yang ditempati anak laki-laki papa. Tapi kau tidak bisa berbuat apa apa," ujar Shandy.
Ia bahkan pernah begitu iri melihat Ayahnya membelikan mainan untuk adik tirinya itu, sedangkan ia tak pernah sekalipun dibelikan mainan.
"Papa membelikan anak laki-lakinya mobil-mobilan besar yang bisa dinaiki dan dikendarai."
"Harganya sangat mahal, di atas satu juta rupiah. Aku tidak pernah dibelikan mainan apa pun oleh papa."
