Sudah Tajir Mlintir, Begini Reaksi Adik Syahrini Saat Ditelfon Tukang Tipu yang Mengaku dari Gojek
Namun bagaimana jika sasaran penipu ini adalah orang yang notabene sudah kaya raya, seperti adik Syahrini, Aisyahrani?
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Modus penipuan yang berkedok memberikan hadiah jutaan memang masih marak terjadi.
Jika sasarannya adalah orang yang membutuhkan uang, bisa jadi akan mudah ia akan mudah mendapatkan korban.
Namun bagaimana jika sasaran penipu ini adalah orang yang notabene sudah kaya raya, seperti adik Syahrini, Aisyahrani?
Tentu saja sang penipu tak akan mudah begitu saja menipunya.
Baru-baru ini Aisyahrani membagikan pengalamannya saat ia nyaris jadi korban penipuan.
Melalui Instagram Storiesnya, Ibu dari Raja dan Ratu ini membagikan kisahnya melalui video.
“Dapat telepon dari nomor ini. Dia bilang dia adalah dari Go-Jek dan dia bilang saya dapat bonus 5 juta,"
"Tapi saya harus kasih password Go-Jek saya, tapi suaranya kayak tukang tipu, ya."
"Nah, terus dibilang, ‘Ibu coba nomor password-nya dikasih ke saya ya, Ibu dapat 5 juta’,”
Rani pun mematikan panggilan itu, karena ia sudah tahu penelefon adalah seorang penipu.
“Gue matiin teleponnya, eh dia telepon lagi, ‘Bu sudah ketemu belum? Sebutin ya bu’."
"Terus gue bilang handphone gue error, jadi enggak bisa."
"Eh, dimatiin telepon gue. Jelas, kan, dia tukang tipu."
"Namanya Yuda Perdana katanya, duh padahal dia mau nipu,” lanjutnya.
Video yang dibagikan Rani--sapaan akrab Aisyahrani-- itupun diunggah ulang oleh akun Instagram Makrumpita.
Tak tinggal diam, Rani pun mengkonfirmasi hal yang ia alami dan menghubungi kantor GoJek.
“Supaya kita kalau ngasih password, kita di suruh top up ke rekening dia. Top up dalam artian kita akan top up Go-Jek, maksudnya, tapi ke rekening dia."
"Setelah gue telepon Go-Jek resmi, itu info dari mereka. Jadi, jangan pernah kalian kasih nomor password kalau ada yang telepon dari pihak Go-Jek kalau dari handphone. Kalau itu, pasti akan telepon pakai nomor kantor,”
Selain meminta pengikutnya di Instagram waspada atas tindakan penipuan, Rnai juga meminta si penipu agar mencari pekerjaan yang halal daripada jadi penipu.
"dan elu yang punya nomor ini, dasar hati lu b*suk, jadi tukang cuci piring kek, jadi tukang parkir kek, halal, daripada nipu kayak gini, dasar lu b*debah, br*ngs*ek,"
Sadar, kata-katanya kasar, Rani kemudian meminta maaf.
"ya...komentar terakhir nggak pake rem, abis kesel banget sama tukang tipu, orang mah kerja pulang pagi, eh pulang malem berangkat pagi, lu mah enak aja tinggal telfon dapet duit, ih kesel, tukang tipu. maap ya maap..." ujar Rani.
(*)