Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Sipil di Papua Tewas Ditembak, Polisi Lakukan Investigasi

Padahal, selama ini Kelompok Kriminal Seperatis Bersenjata (KKSB) diketahui selalu mengincar aparat TNI dan Pori.

Editor: Daryono
KOMPAS.com/Jhon Roy Purba
Jenazah operator ekskavator pembangunan Jalan Trans-Papua, Yovicko Sondak (34), dievakusi ke Wamena. 

TRIBUNSOLO.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua masih mencari fakta-fakta penembakan di Jalan Trans-Papua di Kecamatan Mugi, Kabupaten Nduga, yang mengakibatkan satu warga sipil tewas tertembak dan satu anggota TNI luka-luka, Selasa (12/12/2017).

Padahal, selama ini Kelompok Kriminal Seperatis Bersenjata (KKSB) diketahui selalu mengincar aparat TNI dan Pori.

Namun, pada peristiwa Selasa lalu justru operator ekskavator bernama Yovicko Sondak (34) dikabarkan tewas tertembak.

Sedangkan satu anggota Denzipur 10/KYD bernama Prada Didimus Abindodifu NRP 31150602570795 yang diperbantukan untuk membangun Jalan Trans-Papua hanya mengalami luka-luka. 

"Fakta-fakta kejadian sedang kami cari, saya tak tahu dan tak bisa menjawab," ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di sela apel kebangsaan di Lapangan Brimob Polda Papua, Kota Jayapura, Kamis (14/12/2017). 

Baca: Begini Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan 797 Vodka yang Diangkut Pesawat Hercules ke Papua

Boy Rafli yang juga mantan Kapolda Banten itu mengatakan, tim telah dibentuk untuk melakukan investigasi di lokasi kejadian. 

"Saat ini anggota masih mengumpulkan bahan keterangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)."

"Nanti semua bahan yang dikumpulkan anggota akan kami dalami," ujarnya. 

Kapolda menambahkan, saat ini juga Kapolres dan Dandim Jayawijaya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok OTK yang membawa senjata api dan mengganggu aktivitas pembangunan di sana. 

"Jadi bukan sepanjang Jalan Trans-Papua yang mereka ganggu."

"Itu tak mungkin panjang sekali, tapi mereka hanya mengganggu jalannya pembangunan di daerah itu," tutur Boy Rafli yang pernah menjabat Kadiv Humas Mabes Polri.

Boy Rafli juga menuturkan, mereka ini bukan KKSB yang kabur dari wilayah Timika. 

"Siapa mereka, kami tak tahu."

"Tapi, mereka bukan dari Timika."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved