Band Navicula Tunjukkan Kepedulian Lingkungan Lewat Karya Musik
Band rock Navicula menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungan lewat karya lagu yang dibuatnya selama ini.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Band rock Navicula menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungan lewat karya lagu yang dibuatnya selama ini.
Grup band asal Bali ini tengah merampungkan album ke-9 mereka.
Penggarapan album dilakukan di studio sekaligus markas mereka di Ubud, Bali.
Album ini berjudul Earthship yang kembali mengangkat isu sosial lingkungan.
Baca: Bagi Band Navicula, Waktu Jadi Masalah Wujudkan Ide
Kepada TribunSolo.com, Vokalis Navicula, Robi mengatakan bahwa penggarapan album ini lebih santai karena tidak ada deadline.
"Tetap aku pikir isu lingkungan masih menjadi isu relevan saat ini, karena isu lingkungan kan central, dia berhubungan dengan sumber daya alam yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi," ujarnya usai meriahkan konser musik di Liberate Day Vol 2 di Muara Market Solo, Kamis (14/12/2017) malam.
"Indonesia duitnya darimana kalau bukan dari jualan sumber daya alam," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa sebagai masyarakat, dirinya tidak bisa menganggap itu ekonomi sehat jika masyarakat sendiri menghancurkan modal Indonesia yakni sumber daya alam.
"Hanya yang bisa jualan kita aja, anak cucu kita udah ga bisa jualan," katanya.
Baca: Vokalis Navicula Berbagi Resep Band-nya Eksis Selama 21 Tahun di Dunia Musik
Navicula merupakan sebuah band grunge yang dikenal dengan sebutan “the Green Grunge Gentlemen” karena aktifnya mereka di dunia aktivisme sosial dan lingkungan.
Tumbuh di Bali, band ini menyerap banyak inspirasi dari beragam budaya dan informasi dari berbagai belahan dunia, isu sosial, serta perubahan ekologi yang terjadi di Bali dan dunia secara global.
Lalu menjadikannya sebagai topik lagu-lagu mereka.(*)
