Paspampres Lakukan Hal ini saat Jokowi Cicipi Makanan dan Minuman Secara Mendadak saat Blusukan

Dalam beberapa kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi kerap menyantap sajian yang menjadi makanan khas di daerah tersebut.

Editor: Daryono
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat singgah di kedai kopi Aming Coffee di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017) malam. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kegemaran Presiden Joko Widodo mencicipi makanan dan minuman saat kunjungan kerja atau blusukan, menjadi tantangan tersendiri bagi Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).

Seorang personel Paspampres tidak hanya dituntut waspada terhadap ancaman fisik, tapi juga harus memastikan makanan dan minuman presiden aman dikonsumsi.

Dalam beberapa kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi kerap menyantap sajian yang menjadi makanan khas di daerah tersebut.

"Bapak (Presiden Jokowi) kan sangat merakyat sekali ya, mencicipi makanan-makanan tradisional yang ada di daerah."

"Nah itu memang tantangan buat kami yang harus kami lakukan memastikan keamanan makanan."

"Memang tetap kami harus melakukan pemeriksaan lebih awal," ujar Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres Letkol Ckm dr. Satria, saat ditemui di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).

Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres Letkol Ckm dr. Satria, saat ditemui di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres Letkol Ckm dr. Satria, saat ditemui di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah di Garut, Selasa (17/10/2017), Presiden Jokowi sempat menikmati makan siang di salah satu rumah makan khas Sunda.

Kemudian Presiden Jokowi juga sempat mencicipi minuman teh dari salah satu merek dalam negeri bersama presiden Korea Selatan Moon Jae-in ketika blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Kamis (9/11/2017).

Satria menuturkan, setiap makanan dan minuman yang disajikan untuk presiden, wakil presiden dan tamu negara beserta keluarganya harus melalui pemeriksaan Paspampres.

Begitu juga dengan makanan yang diberikan oleh kerabat dan kolega presiden.

Baca: Sempat Takut Dipanggil Paspampres, Cerita Penjual Sate Diundang Jokowi Berjualan di Gedung Agung

Jika Presiden Jokowi hendak menyantap makanan secara mendadak saat blusukan, maka personel paspampres harus memastikan makanan tersebut aman dengan cara mencicipinya lebih dulu. 

"Kemudian, kalau tiba-tiba secara gerakan presiden akan menyantap makanan, maka kami akan melakukan organoleptik, kita langsung minta, kita langsung rasakan di tempat, memastikan makanan itu bebas dari bahan berbahaya atau racun," kata Satria.

Proses uji kimiawi yang dilakukan Detasemen Kesehatan Paspampres terhadap makanan yang akan dikonsumsi oleh Presiden Joko Widodo. Ada empat parameter yang dilakukan dalam  serangkaian tes menggunakan alat khusus, yakni memastikan makanan dan minuman bebas dari sianida, acid, arsenik dan formalin.
Proses uji kimiawi yang dilakukan Detasemen Kesehatan Paspampres terhadap makanan yang akan dikonsumsi oleh Presiden Joko Widodo. Ada empat parameter yang dilakukan dalam serangkaian tes menggunakan alat khusus, yakni memastikan makanan dan minuman bebas dari sianida, acid, arsenik dan formalin. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Satria menuturkan, dalam setiap acara kepresidenan, Detasemen Kesehatan (Denkes) Paspampres bertanggungjawab untuk memastikan makanan dan minuman yang disajikan bebas dari racun.

Proses pemeriksaan dilakukan secara ketat, mulai dari bahan-bahan makanan yang akan dimasak hingga makanan tersebut siap disajikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved