Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Serentak 2018

Ditinggal Ganjar Pranowo Maju Pilgub Jateng 2018, Ini Kata Heru Sudjatmoko

Jika dihitung secara matematis, Ganjar-Yasin diusung oleh PDIP, Golkar, PPP, Demokrat dan Nasdem yang jumlahnya mencapai 58 kursi di DPRD Jateng.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengembalikan formulir bakal calon gubernur di Pilkada Jateng di kantor DPP PDI Perjuanag Jawa Tengah bersama Heru Sujatmoko yang juga mengembalikan fotmulir sebagai bakal calon wakil gubernur pada Jumat (11/8/2017). 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Setelah DPP PDI Perjuangan memutuskan Pilgub Jateng berkoalisi dengan parpol lain dan merekomendasikan bakal cagub Ganjar Pranowo berpasangan dengan bakal cawagub Taj Yasin Maimoen Zubair, Wagub Jateng Heru Sudjatmoko mengaku tak ada persoalan.

Saat ditemui Tribunjateng.com, di sebuah acara di Wisma Perdamaian, Kamis (11/1/2018), Heru mengungkapkan, sejak awal dirinya sudah menegaskan bahwa jika memang masih dibutuhkan maka dirinya siap bekerja.

Sementara jika tidak, maka akan memilih istirahat dari rutinitas politik dan pemerintahan.

"Maksudnya, saya pensiun. Saya menyadari umur saya sudah banyak, sudah hampir 67 tahun, walaupun tentu tak ada batasan maksimal umur (jabatan wagub). Tapi ini kan pilihan, saya melihat partai memiliki kebijakan bahwa Jateng harus koalisi," ungkap Heru.

Baca: Pria yang Ditembak Polisi di Pasar Legi Solo Spesialis Perampok Nasabah Bank

Tradisi di PDI Perjuangan memang setiap kader utamanya petahana didorong untuk mendaftar sebagai bakal calon ke partai dan dilakukan dengan mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Jateng.

"Soal rekomendasi itu otoritas penuh dari Ibu Megawati selaku Ketua Umum, jadi tidak ada masalah," kata mantan Bupati Purbalingga ini.

Heru mengungkapkan, sejak awal 2017 lalu, ia memang sudah mendiskusikan hal ini dengan Ganjar bahkan mendorong Ganjar untuk kembali mencalonkan diri sebab, idealnya jabatan kepala daerah adalah dua kali.

"Sebab kalau lima tahun itu baru evaluasi, dan nanti program berikutnya harus peningkatan dari sebelumnya, yang kurang diperbaiki dan ditingkatkan. Kalau sekali jabatan kan nggak bisa, idealnya memang dua kali," katanya.

Baca: Bayinya Diperkirakan Perempuan, Yuk Intip Foto-foto Maternity Jenny Cortez

Mengenai sosok Taj Yasin yang sebelumnya adalah Anggota DPRD Jateng, Heru menilai, Ganjar-Yasin adalah kombinasi yang lengkap.

Sebab Ganjar berlatarbelakang politikus yang menjabat gubernur, sementara Gus Yasin berlatar belakang politikus dan dari keluarga pondok pesantren.

"Saya pikir nggak ada yang perlu dikhawatirkan, kita doakan kalau terpilih jadi pasangan serasi," katanya.

Terkait hanya dua pasangan calon atau head to head di Pilgub Jateng, Heru yang juga pengurus DPD PDI Perjuangan Jateng, menilai, jika menengok pengalaman di tempat lain biasanya head to head akan sulit ditebak.

Baca: Bakal Jadi Ibu di Usia 39 Tahun, Siti Nurhaliza Umumkan Jenis Kelamin Bayi yang Dikandungnya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved