Pelukis Sigit Santoso Ceritakan Ketertarikan pada Teknik Lukis Cina
"Saya pilih teknis lukis ini karena saya rasa ini menyenangkan," katanya kepada TribunSolo.com Kamis (18/1/2018) siang.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelukis asal Solo, Sigit Santosa, menceritakan ketertarikan awalnya di dunia teknis lukis Cina.
"Saya pilih teknis lukis ini karena saya rasa ini menyenangkan," katanya kepada TribunSolo.com Kamis (18/1/2018) siang.
Sigit mengaku selama menggambar dengan alat sederhana untuk menghasilkan lukisan Cina.
"Selain bisa dibawa kemana-mana tidak perlu ada waktu," ujarnya.
Baca: Gelar Pameran di Balai Soedjatmoko Solo, Sigit Sentosa Tampilkan Lukisan Wajah Veronica Tan
Menggambar dengan teknik ini dirasa cukup sederhana hanya dengan alat pensil, kertas dan water colour.
Adapun Sigit saat ini menggelar pameran di Balai Soadjatmoko Solo dengan tema High Dreams Of A Teache
Di pameran ini dirinya memamerkan sekitar 50 karya lukisannya.
Kebanyakan lukisan yang dipamerkan memang potret wanita di sekelilingnya.
Untuk satu kali melukis dirinya hanya perlu waktu sekitar 15 menit.
"Tapi tidak tentu juga, ada beberapa orang yang saya gambar itu berkali-kali tetap tidak bisa jadi," ujarnya.
Pameran ini diadakan pada 18-23 Januari 2018 mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
Sigit Santosa merupakan guru sekaligus seniman asal Solo yang berprofesi sebagai guru di dua perguruan tinggi di Jakarta.
Pamerannya ini merupakan pameran tunggalnya yang keempat kali.