Bakal Ada Bandara di Kulonprogo, AP I Wacanakan Bandara Adisutjipto Disamakan dengan Halim
Dia menuturkan, disamakan dengan Halim dalam arti tetap ada penerbangan komersial atau sipil namun dalam kapasitas yang terbatas.
TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA- General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, menyebut ada wacana menjadikan bandara tersebut serupa dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Hal itu diungkapkan karena akan ada bandara baru yang ditempatkan di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu New Yogyakarta International Airport (NYIA).
"Kami dapat arahan dari direksi, ada kemungkinan Adisutjipto disamakan dengan Halim," kata Pandu saat ditemui di kantornya, Jumat (26/1/2018).
Dia menuturkan, disamakan dengan Halim dalam arti tetap ada penerbangan komersial atau sipil namun dalam kapasitas yang terbatas.
Baca: Peneliti di Inggris Sarankan Berhenti Pakai Jins pada Usia 53 Tahun, Ini Alasannya
Sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Bandara Adisutjipto pada dasarnya milik TNI Angkatan Udara yang hingga kini dioperasikan bersama dengan kegiatan penerbangan komersial.
Dalam hal kepentingan militer, Bandara Adisutjipto berfungsi sebagai pangkalan utama TNI AU dan Pusat Pendidikan Penerbang TNI AU.
Dengan makin bertambahnya jumlah penumpang serta pergerakan pesawat sipil, maka kondisi di Adisutjipto sudah sangat padat dan tidak bisa dikembangkan lagi dengan pertimbangan kondisi alam sekitar.
"Wacananya seperti itu, tapi belum ada keputusan lebih lanjut," tutur Pandu.
Baca: Okan Cornelius Sebut Calon Istrinya Sosok Dermawan dan Keibuan
Jika wacana itu akhirnya dilaksanakan, maka sebagian besar kegiatan penerbangan komersial akan pindah dari Bandara Adisutjipto ke NYIA.
Meski begitu, masih ada beberapa rute penerbangan sipil yang dipertahankan di Adisutjipto. (Andri Donnal Putera)
Artikel di atas telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: AP I: Ada Kemungkinan Bandara Adisutjipto Disamakan dengan Halim