Salut! Alexandra Gottardo Ungkap Akan Rawat Nenek yang Dihukum Karena Tebang Pohon Durian
Dalam surat itu, Alex mengungkapkan keinginan untuk merawat Saulina yang telah renta.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Galuh Palupi Swastyastu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNSOLO.COM - Pengadilan Negeri (PN) Balige mendadak ramai, Senin (29/1/2018). Sidang kali ini yakni pembacaan putusan terhadap perempuan lanjut usia, Saulina boru Sitorus (92) atau Ompu (baca: Oppu) Linda oleh Hakim Ketua Marshal Tarigan, Senin (29/1/2018).
Saulina terjerat kasus pengerusakan setelah menebang pohon durian milik Japaya Sitorus berdiameter lima inci di Dusun Panamean, Desa Sampuara Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Di sekitar pohon durian, Saulina berniat membangun makam leluhurnya.
"Menurut kami, terdakwa harus menjalani hukuman satu bulan empat belas hari," ujar Marsahal lalu mengetuk palu, tanda berakhirnya sidang.
Saat menjalani persidangan, Saulina terlihat beberapa kali menyeka air matanya dengan sapu tangan berwarna putih.
Nenek yang sehari-hari bertenun ini lemas mendengarkan putusan hakim.
Saulina boru Sitorus yang jika jalan harus menggunakan tongkat ini selalu menekankan jika dia dan anak-anaknya pernah minta maaf kepada penggugat yang masih terbilang saudaranya, Japaya Sitorus (70).
Menurut mereka, Japaya Sitorus meminta uang ratusan juta sebagai syarat berdamai karena kesal dan juga menghitung segala kerugian yang diakibatkan penebangan pohon tersebut.
Kasus ini rupanya membuat artis cantik Alexandra Gottardo ikut bereaksi.
Melalui akun Instagramnya, ia menulis surat terbuka yang membuat netizen kagum.
Dalam surat itu, Alex mengungkapkan keinginan untuk merawat Saulina yang telah renta.
Berikut adalah unggahan Alex:

"Kepada yang terhormat aparat negara yang menangani perkara ini,
izinkan saya pribadi untuk merawat nenek Manula “Saulina Boru Sitorus”