Jalur Lambat Jl Ir Sutami Segera Ditata Pemkot Solo
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menata jalur lambat di Jl Ir. Sutami akan segera direalisasikan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - ​Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menata jalur lambat di Jl Ir. Sutami akan segera direalisasikan.
Penataan antara lain perbaikan jalur lambat termasuk adanya beberapa rumah yang “memakan” jalur lambat akan ditertibkan.
“Itu sudah ganti wali kota sampai 3 kali masih belum bisa, karena ada bangunan yang memang berstatus HM (hak milik) di jalur lambat tersebut,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/2/2018).
“Dulu pemilik bangunan memang tidak bersedia untuk dibebaskan, namun kini pihak keluarga sudah mau dan bersedia dibebaskan,” kata dia.
Baca: Dilaporkan ke Polisi oleh Melodya Vanesha, Begini Respons Sheila Marcia
Untuk itu Pemkot meminta bantuan pemerintah pusat memberi anggaran untuk penataan tersebut.
Rencana penataan koridor nantinya fokus pada pembangunan jalur lambat sepanjang kurang lebih dua kilometer.
“Nantinya Pemkot yang membebaskan lahan tersebut, sedangkan anggaran dari pusat untuk penataan, bikin paving drainase dan lainnya,” kata Rudy, sapaan Wali Kota.
Rudy mengatakan sudah menyampaikan hal ini kepada anggota Komisi V DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Solo, tengah pekan ini.
Kondisi jalur lambat di Jalan Ir. Sutami mendesak untuk diperbaiki karena rusak parah dan ada yang bahkan terhalang hunian warga.
“Kondisi itu menyebabkan jalur lambat tak berfungsi optimal,” ujarnya.
Baca: Kapolresta Solo Jamin Keamanan Suporter PSMS Medan dan Persija Jakarta di Solo
Selain terhalang hunian warga, ada juga beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di jalur lambat sepanjang dua kilometer itu.(*)
-
Pengelola dan Petugas Parkir di Solo Deklarasikan Dukung Jokowi-Ma'ruf, FX Hadi Rudyatmo Beri Arahan
-
Relawan Demokrasi KPU Solo Rajin Sosialisasi demi Target 77,5% Pemilih pada Pemilu 2019
-
Sudah Berumur 2 Abad, Klenteng Poo An Kiong di Solo Punya Ukiran-ukiran yang Masih Asli
-
Himpunan Aktivis Milenial Indonesia di Solo Deklarasikan Tolak Hoaks dan Politik SARA Jelang Pemilu
-
KPU Solo Perkenalkan 50 Relawan Demokrasi Pemilu 2019 saat Car Free Day