Ada 7 Bekas Narapidana Terorisme di Pasar Kliwon Solo, TNI dan Polri Lakukan Pendampingan
Meski telah diberi kesempatan menghirup udara bebas, keberadaan mereka di tengah masyarakat juga harus diperjuangkan.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tercatat tujuh bekas narapidana terorisme (napiter) mendiami wilayah Pasar Kliwon, Solo.
Meski telah diberi kesempatan menghirup udara bebas, keberadaan mereka di tengah masyarakat juga harus diperjuangkan.
TNI dan Polri ikut melakukan pendampingan dan pembinaan pada bekas napiter itu.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditya Mulya Ramdhan, ditemui TribunSolo.com, Kamis (15/2/2018) siang.
"Mereka (eks napiter) kita ajak untuk kembali ke masyarakat dan melupakan kesalahan yang telah mereka lakukan, lantaran telah menjalani masa hukuman,” ujarnya.
Baca: Hari Raya Imlek, 17 Narapidana Beragama Khonghucu Terima Remisi
Diakuinya, membina eks napiter tak mudah.
Buktinya, pada beberapa waktu lalu bekas napiter berinisial HS kembali diringkus Densus 88 Anti Teror di kediamannya di Kampung Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Padahal, pihaknya telah melakukan upaya pendekatan dan merangkul eks napiter tersebut.
“Kita sudah berupaya maksimal dengam mengerahkan unsur Bhabinkamtibmas guna mengawasi sekaligus merangkul mereka agar dapat diterima di masyarakat."
"Tapi, ada saja yang gagal dan kembali ke kelompoknya lagi,” beber dia.
Adapun seorang eks napiter berinisial AK mengaku berterima kasih dengan kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh para aparat.
Baca: Beredar Video Dilan Lantunan Ayat Suci, Meleleh! Pantas Luna Maya, Nindy dan Ririn Sampai Rebutan
Dalam mengisi kesehariannya, tak jarang dia bersama anak istrinya mengikuti kegiatan salat berjamaah dan kajian di masjid sekitar Kecamatan Pasar Kliwon.
“Saya berterima kasih kepada bapak aparat dan semoga silaturahmi ini senantiasa terjalin,” ungkap dia kemudian tersenyum. (*)