Pengakuan Nia Ramadhani Saat Bertengkar dengan Ardi Bakrie, Pilih Selesaikan Masalah di Ranjang
Ia kerap diwawancara oleh pewarta soal bisnis, kesibukan dan juga soal rumah tangganya dengan Ardi Bakrie.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Nia Ramadhani kini memang tak lagi bermain sinetron.
Namun wajah cantiknya masih kerap dijumpai di tayangan infotainment maupun acara talk show di TV swasta.
Ia kerap diwawancara oleh pewarta soal bisnis, kesibukan dan juga soal rumah tangganya dengan Ardi Bakrie.
Baru-baru ini Nia mengungkap rahasia keharmonisan rumah tangganya.
Menikah dengan Ardi sejak tahun 2010 silam, kabar mirip maupun gosip tak sedap tak pernah terdengar.
Nia berujar, salah satu tipsnya adalah tidak membagikan permasalahan rumah tangganya ke media sosial.
“Kalau mau keluarga happy, tipsnya nggak usah ngumbar masalah ke orang lain."
"Karena kalau yang baru-baru nikah, pasti kalau lagi marahan langsung ditaruh di Insta Story buat nyindir-nyindir pasangan,"
"kalau aku nggak begitu,” ungkap Nia Ramadhani ditemui pewarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurutnya, permasalahan rumah tangga baiknya diselesaikan berdua saja.
Saat berselisih pendapat dengan suaminya, Nia memilih untuk masuk kamar dan membicarakannya di ranjang.
“Kalau ada masalah nggak perlu orang lain tahu,"
"kalau ada masalah masuk kamar selesaikan berdua,"
'lalu nggak perlu bawa-bawa orang lain,” tutup Nia Ramadhani.
Disebut Sombong karena Rotinya Dikritik
Semenjak jadi brand ambassador dari Roti MamaNia, Nia kerap mempromosikan roti tersebut di akun Instagramnya.
Beberapa pereview makanan pun mencoba Roti MamaNia dan memberikan komentarnya soal roti tersebut.
Salah satu channel YouTube MGDALENA, yang mereview roti Mama Nia itu menyebut roti Nia tak enak bahkan dibilang seperti kotoran.
Harga yang dipatok juga dinilai terlalu mahal, harga roti per bungkusnya adalah Rp 10 ribu.
Bahkan youtuber itu menyebut roti Nia Ramadhani dianggap tak ada bedanya dengan roti yang dijual di warung biasa.

Saat ditemui pewarta di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2018), Nia Ramadhani memberikan tanggapan soal review YouTuber itu.
Menurutnya review dari YouTuber yang menyebut rotinya seperti kotoran terlalu kasar.
"Ya itu sebenarnya kata-katanya kasar banget ya. Tapi terserah orang beda-beda mau mikirnya gimana," ujar Nia Ramadhani seperti dilansir TribunSolo.com dari berbagai sumber.
Ia juga menyebut bahwa ia tetap bangga dengan produk rotinya.
"Aku sih sangat bangga dengan produk ini. Menurut aku sih rasakan saja sendiri, karena kan sekarang Youtubers ada yang, sorry ya, tergantung dibayar siapa. Which is kita kan enggak bayar siapa-siapa," tutur Nia Ramadhani lagi.
Soal harga rotinya yang dinilai mahal, menurut Nia itu tergantung kemampuan orang.
"Menurut aku kalau harga mahal enggak worth it itu tergantung kantung orang masing-masing lagi. Kalau enggak mau dan enggak mampu beli ya sudah,"
"Ada orang yang merasa harga Rp 10 ribu itu, gue bisa beli. Ada juga orang yang pendapatannya cuma Rp 30 ribu, beli roti Rp 10 ribu ya mahal. Itu tergantung orang masing-masing," pungkasnya.
Gara-gara perkataan Nia, sejumlah netter menyebutnya sombong dan tak mau menerima kritikan.
Di sebuah akun Instgram berita online, banyak netter menyampaikan kekecewaannya pada Nia.
"Sombongnyaaa... mudah2an kata2nya gak berbalik ke dia yaa,"
"Nia sih mau ada yg review jelek atau bagus, dia tetap kaya"
"Ga boleh gitu.. kok bilangnya “gak mampu beli” MasyaAllah.. orng dagang kok gitu,"
"Yes, emang sesuai kantong masing2 orang si. Tp orang yang mampu beli jg liat rasa ... Hrsnya terima kritikan, trs diperbaiki rasanya, pasti bnyk yg beli biar mahal jg, gpp,"
(*)