Usai Soloraya, Aplikasi Go BPR Sasar Jawa Tengah
Karesidenan Kedu ini mencakup Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah diluncurkan untuk kebutuhan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Soloraya, kini aplikasi Go BPR ditargetkan dapat hadir di seluruh Jawa Tengah.
Hal tersebut seperti yang dikatakan Edwin Jayandaru, selaku Ketua AD (Archiepelago Digital) Studio, penyedia aplikasi.
Pihaknya mengatakan saat ini sedang proses pengembangan ke Semarang, Jawa Tengah serta Karesidenan Kedu.
Karesidenan Kedu ini mencakup Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo.
Baca: Hari Ini, Wali Kota Solo Dijadwalkan Hadiri Rakor Pengamanan Pilkada Serentak di Mapolresta Solo
"Pengembangan untuk Semarang sebanyak 62 BPR dan Karesidenan Kedu sebanyak 33 BPR," tuturnya saat berbincang dengan Tribunsolo.com, Minggu (4/3/2018).
Lebih lengkapnya, lanjutnya, 2018 ini targt seluruh Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.
Selain itu juga Karesidenan Pati, Karesidenan Pekalongan dan Karesidenan Banyumas.
"Dengan total keseluruhan hampir 400 BPR," tuturnya.
Sebelumnya, lanjut Edwin, GO BPR ini telah dimanfaatkan sebanyak 73 BPR Soloraya.
Baca: Dilamar Kekasihnya yang Baru Mendarat dari Terjun Payung, Perawat dari Luwu Ini Tersipu
Manfaatnya aplikasi berbasis Android pertama ini mempermudah akses layanan BPR lebih efektif dan efisien.
Masyarakat hanya perlu meninggalkan nomor HP di aplikasi, dan nantinya akan dihubungi oleh pegawai BPR.
"Masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi mengenai BPR, baik produk maupun regulasinya"
"Selain itu, terdapat informasi mengenai properti yang dijual dan lowongan pekerjaan," tutupnya. (*)