Kondisi Ekonomi 2018 Membaik, BEI Solo Optimistis Capai Target Transaksi Pasar Modal
Terlebih adanya tahun politik, yang membuat segmen konveksi dan konsumsi akan terlihat meningkat cukup tinggi karena banyak yang memanfaatkan.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Surakarta, M Wira Adibrata, menyebutkan saat ini transaksi pasar saham di Surakarta mencapai Rp 3 triliun perbulan.
"Kami optimis geliat investasi baik di pasar modal maupun lainnya akan meningkat di 2018," terangnya kepada wartawan, Rabu (7/3/2018).
Terlebih adanya tahun politik, yang membuat segmen konveksi dan konsumsi akan terlihat meningkat cukup tinggi karena banyak yang memanfaatkan.
Kemudian mengarah ke infrastruktur dan diikuti, kemudian hal ini membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) meningkat.
Baca: Puluhan Tahun di Luar Keraton, Tiga Kerbau Bule Kyai Slamet Ini Akhirnya Diserahkan ke Keraton Solo
IHSG saat ini berada di level 6.600 dimana 2017 lalu diangka 6.300.
Kenaikan ini banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang membaik.
Selain pengaruh politik ke sektor riil tadi, tahun ini Bank Indonesia juga sudah menurunkan suku bunganya, stabilitas rupiah, serta cadangan devisa yang cukup membuat investasi meningkat.
Wira menyampaikan juga masih banyak potensi Indonesia yang bisa digali untuk mengembangkan pasar saham.
Terlebih saat ini secara kepemilikan saham 60 persen saham di Indonesia merupakan milik lokal dan 40 persennya dari asing.
"Maka dari itu kami optimis pasar saham akan lebih baik di 2018 dan menyongsong target nasional dengan Rp 7,5 triliun transaksi per hari," tutupnya. (*)