Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pendiri Matahari Grup Meninggal Dunia

Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Bekas Kekerasan pada Jenazah Hari Darmawan

Sebelum terjatuh, almarhum diketahui sempat menuju ke bagian bawah villa pribadinya yang berbentuk panggung dan berada persis di bibir sungai

KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah
Polisi memasang garis polisi di lokasi ditemukannya jasad pengusaha Hari Darmawan, di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Hari Darmawan adalah pendiri Matahari Department Store. 

TRIBUNSOLO.COM, BOGOR - Polisi memastikan tidak ada jejak atau tanda-tanda kekerasan pada jenazah pengusaha Hari Darmawan.

Kepastian itu diperoleh dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik jenazah.

Polisi juga meyakinkan, luka yang ada di tubuh pemilik Taman Wisata Matahari itu, diakibatkan benturan saat almarhum terjatuh ke Sungai Ciliwung.

"Hasil visum adanya luka-luka karena cenderung akibat terbentur batu-batu saat jatuh ke sungai," ucap Kepala Polres Bogor, AM Dicky, Senin (12/3/2018).

Dicky menuturkan, sebelum terjatuh, almarhum diketahui sempat menuju ke bagian bawah villa pribadinya yang berbentuk panggung dan berada persis di bibir sungai.

Baca: Kasus Dugaan Penyebaran Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Berniat Polisikan Balik Pelapornya

Saat itu, kata Dicky, almarhum sempat menyuruh sopir pribadinya untuk mengambilkan air minum di dalam mobil.

Namun, ketika si sopir kembali mengantarkan air, almarhum sudah tidak ada di tempat.

"Untuk sementara, kami menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia karena terjatuh ke dalam sungai pada saat beliau berada di villanya," ucapnya.

Sebelumnya, pengusaha yang dikenal sebagai founder Matahari Departmen Store dan juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung dengan posisi tengkurap dan tersangkut batu kali, Sabtu (10/3/2018).

Baca: Keren, Begini Cara Bijak Nikita Willy Tanggapi Komentar Nyinyir Haters

Diduga, almarhum terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai dalam kondisi arus yang deras akibat hujan saat kejadian.

Sesuai permintaan keluarga, jenazah diterbangkan ke Denpasar, Bali, menuju Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP Ubung Kaja untuk disemayamkan.

Rencananya, almarhum akan dikremasi pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat. (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Luka di Tubuh Pendiri Matahari Group karena Benturan Batu" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved