Tak Bisa Lepas dari Smartphone? Ternyata Ini yang Terjadi pada Otak Menurut Ahli
Ahli endokrin mengatakan kepada Science Alert bahwa hal ini disebabkan oleh arus konstan peringatan dari smartphone yang mengalir ke otak.
Penulis: rika apriyanti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM - Apakah kamu termasuk orang yang mengambil smartphone dan memeriksa peringatan saat bangun tidur?
Saat ini, banyak orang yang melihat smartphone milik mereka lima jam perhari.
Bahkan mereka memeriksa ratusan kali meskipun smartphonenya tidak berbunyi.
Nah, sebenarnya apa yang membuat kita kecanduan smartphone?
Baca: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Jatuh pada 17 Mei 2018
Ahli endokrin Robert Lustig mengatakan kepada Science Alert bahwa hal ini disebabkan oleh arus konstan peringatan dari smartphone yang mengalir ke otak.
Inilah yang sebenarnya dilakukan smartphone ke otakmu dan ini sangat berbahaya.
Dan kebiasan itu adalah sebuah kesalahan.
"Kamu akan melakukan hal-hal bodoh dan itu akan membuatmu bermasalah," kata Lustig seperti dilansir TribunSolo.com dari Metro.co.uk.
Baca: Usai Berikan Rumah Mewah, Sandra Dewi Sudah Siapkan Rencana Besar Ini untuk Anaknya
Sekitar 11% orang di negara-negara Barat diperkirakan menderita beberapa bentuk kecanduan teknologi, menurut Profesor Ofir Turel dari Universitas Negeri California, Fullerton.
Larry Rosen, seorang profesor psikologi di California State University, mengatakan bahwa peringatan konstan memiliki efek ke fisik.
Rosen mengatakan bahwa peringatan konstan dari smartphone berarti orang dilatih untuk melihat ponsel mereka tidak hanya saat benda itu berbunyi namun juga saat benda itu diam.
"Tingkat detak jantung mereka meningkat, kulit mereka menggelitik, mereka menjadi gelisah setiap menit mereka tidak melihat layar smartphone," kata Rosen.