Sepupu Tyas Mirasih Ungkap Biaya Sekolah Amandine yang Dibayar Keluarganya, Angkanya Fantastis!
Seali mengunggah sebuah foto kwitansi pembayaran sekolah. Ternyata biaya untuk menyekolahkan Amandine cukup fantastis.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Galuh Palupi Swastyastu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNSOLO.COM - Masalah yang melibatkan artis cantik Tyas Mirasih ternyata belum selesai.
Sebelumnya Tyas dituduh seorang wanita bernama Maryke telah menculik cucunya yang sudah yatim piatu, Amandine Cattleya Billy.
Bahkan wanita itu menuduh Tyas mengincar harta orangtua Amandine yang bakal diwariskan kepada gadis kecil tersebut.
Mendapat tuduhan itu, Tyas tidak terima.
Keberatan atas tuduhan tersebut juga diungkap oleh Seali Syah Alam, sepupu Tyas Mirasih yang kini merawat Amandine.
Menurut Seali, keluarganya mengambil alih pengasuhan Amandine karena benar-benar tulus menyanyagi bocah tersebut.
Seali juga mengungkap perlakuan Maryke kepada ibu Amandine yang akhirnya membuat mereka tergerak mengasuh Amandine usai kedua orangtuanya tiada.
Selasa (14/3/2018), Seali kembali buka suara.
Melalui Instagram Stories miliknya, ia mengunggah bukti jika dirinya merawat Amandine bukan karena harta.
Seali mengunggah sebuah foto kwitansi pembayaran sekolah.
Tertulis dalam kwitansi itu pembayaran dilakukan atas nama Seali sendiri.
Pembayaran dilakukan sebagai biaya sekolah dari siswa bernama Amandine Cattleya Billy.
Pembayaran dilakukan untuk kurun waktu 10 minggu, dari tanggal 12 Maret hingga 25 Mei 2018.
Lantas berapa jumlah yang dibayarkan?
Ternyata biaya untuk menyekolahkan Amandine cukup fantastis.
Tertulis jumlah angka yang harus dibayar adalah Rp 32.190.00,00.

Dalam unggahan tersebut, Seali juga menambahkan keterangan lain.
Berikut bunyi kalimat yabng ia tuliskan:
"Kepada Ibu yang "terhormat"
yakin bu kalau keluarga kami mau harta?
tanpa embel embel apapun uang sekolah Amandine saya bayar loh bu
Kok ibu jahat sih bilang sepupu saya Amandine mau harta?,' tulisnya.
Diketahui Amandine sendiri merupakan putri dari Billy Arifin Pohu dan Sysilia Supriyadi.
Amandine pun menjadi yatim piatu karena ayahnya, Billy Arifin Pohu sudah meninggal 2012 lalu.
Hak asuh anak pun jatuh ke tangan Sysilia sebagai ibu.
Namun Sysilia juga meninggal dunia karena sakit cukup serius.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Maryke sempat menjelaskan kronologi Tyas membawa cucunya.
Belum genap seminggu setelah Sysilia meninggal dunia, Tyas yang merupakan teman dekat Sysilia mendatangi kediaman Ita Saleem, ibunda angkat Sysilia di kawasan Pondok Indah.
"Dia (Tyas) mengatakan kepada ibu Ita bahwa dia mau meminjam, dua hari saja. Bawa Amandine mungkin mau jalan jalan atau apa ya. Ternyata setelah dihubungi dua hari tiga hari empat hari, nggak balik," kata Maryke di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Maryke mengaku telah meminta karyawan putranya, yakni Regi Rondang Nauli untuk menghubungi Tyas.
Ia meminta Tyas untuk mengembalikan cucunya ke kediaman Ita Saleem.
Namun hasilnya, Tyas seakan menutup pintu pertemuan Maryke dengan cucu satu-satunya tersebut.
"(Regi mengatakan) 'Nggak bisa mam, semua aksesnya sudah di tutup jadi nggak boleh bertemu lagi'. Lah gimana itu kan cucu saya? Masa nggak boleh," kata Maryke.
Ia juga meminta Tyas bertanggung jawab terhadap cucunya tersebut.
Baginya, apapun yang terjadi kepada cucunya tersebut merupakan tanggung jawab Tyas.
"Kalau terjadi apa-apa dengan cucu saya dia tanggung jawab karena dia yang mengambil dari rumah Pondok Indah maka dia harus mengembalikan ke Pondok Indah," tegas Maryke. (*)