Pilkada Serentak 2018
'Rusuh' Hingga Aksi Jinakkan 'Bom', Begini Simulasi Pengamanan Pilkada di Kota Solo
Dalam pengantarnya, Arief menuturkan, simulasi pengamanan dilakukan oleh seluruh satuan dibantu Kodim 0735.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jajaran Polresta Solo mengadakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Juni 2018 mendatang.
Simulasi digelar pada Kamis (15/3/2018) pagi di halaman parkir Stadion Manahan, Solo.
Ratusan anggota dari berbagai satuan mengikuti simulasi yang terdiri dari berbagai sesi itu.
Turut mengundang juga jajaran Kodim 0735/Surakarta membantu simulasi pengamanan.
Simulasi juga dalam pengawasan Kapolresta Solo, Kombes Ribut Hari WiboWo, Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Ali Akhwan, dan Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai.
Baca: Mayat TKW Asal Indonesia di Malaysia Ditemukan dalam Lemari, Diduga Dibunuh Kekasih
Bertindak sebagai protokol pengatur sinulasi adalah Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko.
Dalam pengantarnya, Arief menuturkan, simulasi pengamanan dilakukan oleh seluruh satuan dibantu Kodim 0735.
"Mulai dari Satlantas, Dalmas, Satreskrim,bSabhara, hingga Brimob semuanya berperan dalam pengamanan," ujarnya.
Adapun dalam simulasi ini sesi yang menarik perhatian puluhan siswa yang tengah berolahraha di stadion.
Adalah aksi Unit Jibom (Penjinak Bom) Anti Teror Polresta Solo yang melalukan penjinakan bom.
Baca: Hendak Transaksi Sabu-sabu, Warga Gajahan, Solo, Diringkus Polisi
Bom tersebut diletakkan oleh oknum pengunjuk rasa yang tak terima dengan keputusan KPU berdasarkan hasil perhitungan suara.
'Duarrr' bunyi ledakan bahan kimia membuat para siswa lalu bersorak dan bertepuk tangan.
Ditambahkan Kapolresta, simulasi dilakukan semaksimal mungkin seperti pengamanan saat pelaksanaan Pilkada nanti.
"Kita melatihkan anggota kita berulang-ulang supaya anggota tahu apa tugasnya dan tahu bagaimana harus bertindak secara profesional dalam pelaksnaan pengamanan Pilkada," ujarnya. (*)