Kasus Miras Oplosan di Bandung, 9 Korban Masih Dirawat Intensif di RSUD Cicalengka
Data sementara, korban tewas akibat miras oplosan yang tercatat di RSUD Cicalengka berjumlah 31 orang dari tanggal 6-10 April 2018.
TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Sembilan orang korban miras oplosan masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Dari data yang dilaporkan pihak rumah sakit, hingga Rabu (11/4/2018) pukul 08.00 WIB, 89 orang mulai pulang secara bergelombang setelah sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cicalengka.
Data sementara, korban tewas akibat miras oplosan yang tercatat di RSUD Cicalengka berjumlah 31 orang dari tanggal 6-10 April 2018.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, sejumlah aparat kepolisian masih tampak berjaga di RSUD Cicalengka.
Baca: Undangan Ini Bikin Heboh dan Viral, Ternyata Nama yang Diundang Bikin Ngakak!
Sejumlah orang juga tampak masih berdatangan memeriksakan kesehatannya.
Para petugas medis juga terlihat sibuk di ruang IGD.
Sementara itu, korban miras oplosan yang terus bertambah, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menetapkan status kejadian luar biasa ( KLB).
"Statusnya KLB terkait kasus miras oplosan di Kabupaten Bandung tersebut sudah disetujui Kementerian Kesehatan. Dinas Kesehatan diminta untuk siaga menangani korban," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Ahmad Kustiaji. (Kontributor Kompas.com Bandung/Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Korban Miras Oplosan di Bandung Masih Dirawat"