Kasus Mayat Tanpa Identitas di Kali Jenes Kleco Solo, Polisi Temukan Tanda Ini
"Hasil pemeriksaan, korban memakai kaos biru pendek dan celana pendek motif kotak-kotak," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepolisian Sektor (Polsek) Laweyan, Solo, mendapat titik terang dari kasus penemuan mayat tanpa identitas di Kali Jenes, kawasan SMK Batik 1 Kleco, Solo.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat seorang laki-laki itu ditemukan pada Senin (16/4/2018) pukul 15.00 WIB terapung dengan tubuh telungkup ke bawah.
Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso, mengatakan, telah melakukan pemeriksaan awal dari jenazah.
"Hasil pemeriksaan, korban memakai kaos biru pendek dan celana pendek motif kotak-kotak," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Baca: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Jenes Kleco, Solo
Santoso menambahkan, korban mengenakan sabuk bertulisan SMP Negeri I Gantiwarno, Klaten.
Kendati demikian, sabuk sekolah itu belum cukup dijadikan sebagai bukti primer identitas korban.
"Masih kami dalami terus, apakah, dia memang pelajar disana atau bukan," katanya.
"Selain itu, kondisinya (tubuh korban) juga sudah melepuh terendam air."
Ia melanjutkan, polisi juga menemukan dua buah telepon genggam dari saku celana korban.
Baca: Jika Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Sudirman Said Bakal Cabut Kebijakan Sekolah 5 Hari
Namun, dua telepon genggam itu dalam kondisi rusak.
"HP dalam kondisi rusak, nanti kita periksa isinya untuk ungkap identitas korban," paparnya. (*)
-
Puluhan Anggota Banser Sempat Berjaga di Kelenteng Tien Kok Sie Solo
-
Ke Kampung Batik Laweyan Solo Disambut Banyak Poster Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga: Kita Berprasangka Baik
-
Nur Asia Uno Ikut ke Solo, Ini Jadwalnya dari Kunjungi PGS Gladag hingga Dialog Pelatihan di Laweyan
-
Ke Solo, Sandiaga Uno Akan Bertemu Warga di Kampung Batik Laweyan Besok
-
Karena Lapuk, Sebuah Pohon Tumbang di Kawasan Laweyan Solo