Naik Angkot, Siswa MTs di Sukabumi Ini Dipukul Kayu oleh Pelajar SMP Lalu Tewas
Perkelahian pelajar ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, sekitar Tugu Meong, Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
TRIBUNSOLO.COM, SUKABUMI - Dua pelajar di Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban perkelahian antarpelajar MTs Ar Rahmah Sukaraja dengan SMPN 1 Sukalarang.
Seorang di antaranya, Zidan Nurholis (15), pelajar MTS Ar Rahmah, meninggal dunia.
Sedangkan M Fahrizal Fauzi (14) menderita luka ringan pada punggungnya.
Perkelahian pelajar ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, sekitar Tugu Meong, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 11:30 WIB.
Baca: Pria Cina Ini Mengamuk Pakai Pisau di Bekas Sekolahnya, 7 Anak Tewas dan 12 Anak Luka-luka
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, hingga Minggu (29/4/2018) polisi mengamankan empat pelaku yang masih remaja.
"Korban Zidan dipukul menggunakan kayu ke kepala bagian belakang sementara korban lainnya Fahrizal mendapat pukulan di bagian punggung," kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo, kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/4/2018).
Keterangan sementara, kata dia, peristiwa itu berawal saat Zidan, pelajar MTs ArRahmah, bersama tiga orang temannya menumpang angkutan kota (angkot) jurusan Sukaraja -Gekbrong.
Ketika melintasi Tugu Meong Sukalarang, di depan kios pupuk Budi Jaya, angkot berhenti.
Baca: Polres Grobogan Sita Ratusan Botol Miras, Enam Pelajar SMP yang Teler Ditangkap
"Kedua korban Zidan dan Fahrizal Fauzi yang saat itu duduk di pintu mobil angkot langsung mendapat pukulan tersangka menggunakan sebatang kayu," katanya.
"Sementara kedua temannya masih berada di dalam mobil angkot," ujar AKBP Susatyo Purnomo.
Susatyo mengatakan, Jumat sekitar pukul 16:00 WIB korban Zidan pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Sukaraja.
Selanjutnya oleh orang tuanya, Zidan dibawa ke Rumah Sakit Hermina namun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin Kota Sukabumi.
Baca: Cari Ikan di Sungai Lusi Grobogan, Dua Pria Ini Malah Temukan Jenazah Cowok Pelajar SMP