Fredrich Yunadi Sungkan Beri Pertanyaan untuk Setya Novanto, Apalagi Dulu Pernah Satu Tahanan
Menanggapi pertanyaan Fredrich Yunadi, Setya Novanto menyatakan dirinya saat tiba di rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pengacara Fredrich Yunadi di hadapan majelis hakim terus terang mengaku sungkan bertanya pada Setya Novanto.
Di sidang hari ini, Kamis (3/5/2018) Setya Novanto yang juga mantan Ketua DPR RI itu dihadirkan menjadi saksi bagi terdakwa Fredrich di kasus dugaan merintangi penyidik e-KTP.
"Kami mohon maaf yang mulia."
"Saya agak sungkan karena beliau (Setya Novanto) kan mantan klien saya."
"Ditambah lagi dulu kami satu tahanan," ungkap Fredrich Yunadi.
Baca: Kerap Dituding Oplas, Via Vallen Beberkan Rahasianya Bisa Tirus dan Semakin Putih
Merespons hal itu, Setya Novanto yang menggunakan kemeja batik lengan panjang langsung tersenyum.
Beberapa pertanyaan pun akhirnya dilontarkan oleh Fredrich.
Diantaranya apakah Setya Novanto pernah marah saat hendak diinfus?
Apa Setya Novanto minta diperban oleh perawat? Termasuk apa Setya Novanto menyelimuti sendiri hampir seluruh bagian mukanya dengan selimut.
Baca: Gagal Melaju ke Final Liga Europa, Arsenal Gagal Beri Kado Perpisahan Manis untuk Arsene Wenger
Menanggapi pertanyaan Fredrich Yunadi, Setya Novanto menyatakan dirinya saat tiba di rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Tidak ada itu, soal saya marah saat diinfus juga tidak ada," jawab Setya Novanto sambil tertawa.
"Iya saya tahu, saksi orangnya santun," kata Fredrich. (Theresia Felisiani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fredrich Mengaku Sungkan Lontarkan Pertanyaan ke Mantan Kliennya, Setya Novanto