Kunjungan Kerja ke Karanganyar, Anggota DPR RI Rinto Subekti Sindir Penerbit Buku
Namun, kenyataannya, sejumlah penerbit ternyata sering mengabaikan kualitas buku yang dijualnya di pasaran.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Berbicara tentang buku, tentu masyarakat ingin disuguhkan oleh buku-buku berkualitas.
Namun, kenyataannya, sejumlah penerbit ternyata sering mengabaikan kualitas buku yang dijualnya di pasaran.
Hal itu diungkapkan Rinto Subketi, anggota Komisi X DPR RI dalam diskusi Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/5/2018).
"Penerbit sering seenaknya dalam menjual buku, sering konten-konten buku ternyata tak sesuai dengan isinya," kata politikus Partai Demokrat ini.
Baca: Bos First Travel Dituntut 20 Tahun Penjara, Korban Protes: Harusnya Seumur Hidup Dong!
Padahal, negara sudah menjamin ketersediaan buku bermutu dan murah.
Hal itu, terang Rianto, tertuang dalam UU Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Untuk diketahui, Komisi X DPR RI bermitra kerja dengan Perpustakaan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, (Bidang Pendidikan Tinggi) dan Badan Ekonomi Kreatif.
Lelaki asal Tawangmangu, Karanganyar, ini, pun menilai dalam situasi ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah bisa mengambil posisi untuk mengontrol kualitas buku yang beredar di masyarakat.
Baca: Ayah di Bone Ini Ternyata Tak Cuma Aniaya Anak Balitanya sampai Tewas Tapi Mencabuli Juga
"Tentu dalam hal ini, kita ingin pemerintah menjadi ujung tombak dalam penjualan buku di Karanganyar," terangnya.
Namun, ada perkecualian jika buku tersebut merupakan buku pelajaran sekolah.
Kewenangan ini berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebab, konten dalam buku pelajaran menyesuaikan kurikulum yang berlaku sekarang ini.
Diskusi yang berlangsung di gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Karanganyar ini turut dihadiri Inspektur Perpusnas RI Darmadi.
Lalu, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Karanganyar, Kasi Pembina Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Adib Suharto, Inspektur guru, pelajar dan mahasiswa. (*)