Soto Gading Jadi Menu Makan Siang Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, di Solo
Kedatangan Megawati dan rombongan-pun mendapat sambutan hangat dari pengunjung Soto Gading lainnya.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menu Soto Gading menjadi pilihan makan siang Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, saat berkunjung di Kota Solo, Jumat (11/5/2018) siang.
Kedatangan Megawati dan rombongan-pun mendapat sambutan hangat dari pengunjung Soto Gading lainnya.
Selain Megawati, hadir juga calon gubernur petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sementara itu, rombongan yang ikut pun hanya 'manut' pada pilihan Megawati.
Baca: Sambut Kedatangan Megawati, Sejumlah Simpatisan PDI-P Konvoi di Jalanan Kota Solo
"Ibunya kalau makan kita ikut ibu kersonya apa, siang ini kersonya ibu Soto Gading jadi ya ikut ini," ujar wakil Ketua DPR RI sekaligus ketua fraksi di DPP sekjen internal PDI-P, Utut Adianto.
Dipilihnya menu Soto Gading oleh Megawati juga bukan tanpa alasan, sebab menurut Mega, soto merupakan menu yang identik rakyat kecil.
Hal itu dia anggap sesuai visi PDI-P yang merupakan partai berpihak pada rakyat kecil.
Baca: Lewat Lambaian Tangan, Megawati Lepas Rombongan Defile Kabupaten Kota di Stadion Manahan Solo
"Ini kan jelas-jelas makannya bareng rakyat tidak disetel ya datang datang saja," lanjut Utut.
Saat Megawati makan siang, banyak makanan yang telah habis.
Namun, Utut menjelaskan Megawati tidak terlalu pusing akan hal itu.
"Ibu pesen soto dan dapet brutunya, tapi kita tidak nyetel apapun, apa adanya, tidak ada pesanan khusus," ujar dia.
Baca: Jadi Inspektur Upacara Apel Siaga PDI-P Jateng di Solo, Puan Maharani Fokus Bicara 4 Hal
Adapun Soto Gading yang dipilih Mega dan rombongan beralamat di Jalan Brigjen Sudiarto No 75, Solo.
Nama Gading tak ada hubungannya dengan gajah, namun adalah nama daerah di selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Meskipun bukan sebuah rumah makan mewah dengan harga selangit dan terkesan eksklusif.
Namun warung soto khas Solo yang didirikan oleh Siswo Martono sejak tahun 1974 ini telah menjadi langganan para presiden dan pejabat negara.(*)