Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Permintaan Maaf Ditolak oleh Warga Manokwari, Lucinta Luna Diminta Bayar Denda Rp 5 Miliar

Lucinta Luna sendiri sebenarnya sudah meminta maaf melalui video yang ia unggah di akun Instagramnya, Rabu (23/5/2018).

Penulis: Daryono | Editor: Daryono
Kolase
Lucinta Luna dan warga Manokwari 

TRIBUNSOLO.COM - Polemik penyanyi Lucinta Luna dengan warga Manokwari, Papua terus berlanjut. 

Oleh warga Manokwari, Lucinta Luna dianggap telah melecehkan nama Manokwari melalui ucapannya di siaran live instagram pada Selasa (22/5/2018). 

Lucinta Luna sendiri sebenarnya sudah meminta maaf melalui video yang ia unggah di akun Instagramnya, Rabu (23/5/2018). 

Namun, warga mengaku tak bisa menerima permintaan maaf tersebut. 

Warga bahkan meminta Lucinta Luna untuk datang langsung ke Manokwari dan membayar denda sebesar Rp 5 miliar. 

Hal itu diketahui dari video yang diunggah akun papuabarathitz, Rabu (23/5/2018) malam. 

Warga juga membuat pernyataan sikap yang berisikan tiga poin pernyatan sikap. 

Di antaranya, Lucinta Luna diminta datang langsung ke Manokwari untuk meminta maaf serta diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar. 

Berikut ini isi pernyataan sikap warga Papua: 

"PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI :

1. MENYIKAPI VIDEO VIRAL @lucintaluna TERTANGGAL 22 MEI 2018 LEWAT LIVE INSTAGRAM, YANG MENGATAKAN UCAPAN NONOKWARI YANG ARTINYA NONOK ADALAH KELAMIN PRIA. TERKAIT UCAPAN TERSEBUT, MAKA KAMI ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MARAH DAN TIDAK BERTERIMA DENGAN UCAPAN TERSEBUT.

2. KAMI SUDAH MELIHAT PERMINTAAN MAAF LUCINTA LUNA PADA AKUN YANG BERSANGKUTAN.

3. MELIHAT PERNYATAAN MAAF TSB, BELUM DAPAT KAMI TERIMA DARI YANG BERSANGKUTAN JIKA, YANG BERSANGKUTAN :

A. LUCINTA LUNA TIDAK SECARA LANGSUNG DATANG KE MANOKWARI, DALAM PROSES PENYELESAIAN INI MELALUI PERMINTAAN MAAF SECARA LANGSUNG TERHADAP MASYARAKAT PADA TANGGAL 30 MEI 2018.

B. JIKA LUCINTA LUNA TIDAK MEMBAYAR DENDA ADAT AKIBAT PERBUATAN TSB SECARA SENGAJA ATAUPUN TIDAK SEBESAR RP. 5 MILYAR RUPIAH, DIBAYARKAN DALAM WAKTU TERTENTU SESUAI PENYELESAIAN MASALAH TSB.

C. KAMI MINTA ATAS NAMA ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MEMINTA APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MEMPROSES SESUAI ATURAN HUKUM YANG BERLAKU JIKA PIHAK YANG BERSANGKUTAN TIDAK MEMENUHI PERMINTAAN KAMI.

D. KAMI MEMINTA LUCINTA LUNA MEMBUAT PERNYATAAN SECARA TERTULIS UNTUK TIDAK MENGULANGI KEJADIAN PELECEHAN/PELANGGARAN HUKUM PADA TANGGAL 30 MEI 2018 DI KOTA MANOKWARI.
DEMIKIAN SURAT PERNYATAAN SIKAP INI.

ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI.

MANOKWARI, 23 - 5 - 2018.

Kronologi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lucinta salah mengucap sebuah nama daerah yang merupakan ibukota Papua Barat.

Awal mula salah penyebutan itu sebenarnya dipicu kekesalan Lucinta karena ada yang meniru karyanya.

Lucinta berujar bahwa selama ini banyak orang yang mem-plagiat karyanya.

"Karya gue diikuti sama plagiat-plagiat lain, banyak kok di youtube," ujar Lucinta dalam video live Instagram

Setelah mengucapkan kekesalannya itu, Lucinta kembali melanjutkan omelannya itu dengan ingin menyebutkan oknum yang disebutnya melakukan plagiat itu.

Namun bukannya langsung menyebutkan nama, Lucinta malah seperti sengaja salah menyebutkan nama daerah tempat oknum yang disebutnya me-plagiat karyanya itu.

Bahkan, ia berulang kali menyebut nama daerah itu dengan sebutan yang salah.

"Apalagi itu tuh, yang dari siapa, n*nok n*nok n*nok apasih n*nokwari ya. Sok sokan ikuti muka gue," ujar Lucinta

Mendengar perkataan itu, rekan Lucinta yang sedang berada di sebelahnya pun menyebut bahwa oknum yang sedang dijadikan Lucinta sebagai objek omelan berasal dari Papua.

"Oh yang orang itu, orang Papua," ucap rekan Lucinta.

Statement Lucinta yang terdengar seperti melecehkan salah satu nama daerah di Indonesia itu rupanya segera ditanggapi oleh netter yang notabene adalah masyarakat Papua.

Dilansir dari akun @papuabarathitz, perkataan Lucinta itu nyatanya dianggap sebagai pelecehan.

Melalui unggahan yang berupa pengumuman, akun tersebut menuliskan bahwa pernyataan Lucinta Luna itu menyakiti masyarakat Manokwari dan Papua.

Karenanya, akun tersebut yang mengatasnamakan masyarakat Manokwari dan Papua memberikan ultimatum berupa tuntutan kepada Lucinta Luna.

Berikut ini pengumumannya.

"Kami beri kesempatan untuk pihak @lucintaluna beserta manajemen untuk mengklarifikasi dan menyatakan sikap sampai nanti malam jam 21.00WIT (19.00 WIB). Serta @lucintaluna HARUS datang ke Kabupaten Manokwari untuk meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Papua terutama Masyarakat Manokwari dan membayar DENDA Adat sebesar 5 Milyar. Kalau tidak, nanti kami akan proses Hukum dan hukum adat tetap berjalan sesuai ketentuan yang kami buat. Silahkan para netizen untuk menyebarkan informasi ini agar pihak @lucintaluna segera merespon hal ini. Terimakasih!," tulis akun @papuabarathitz.

Kecaman dari akun Instagram inipun beredar luas di Instagram.

Tak lama setelah ramai diperbincangkan warganet, Lucinta Luna pun mengunggah permintaan maafnya di Instagram.

"Saya atas nama Lucinta Luna pribadi dan teman saya ... saya mohon maaf sebesar2nya pada saat saya masuk di live ig @stasyabwar26 @andrewjho91 itu saya mengatakan hal yg tidak sengaja ... saya manusia dan pasti saya pernah melakukan kesalahan dan saya mohon untuk di maafkan karna saya tidak bermaksud melakukan itu . Saya tidak bermaksud melecehkan atau menghina kota Manokwari ... maaf seribu maaf sebesar2nya . Wassalamualaikum ," tulis Lucinta Luna sebagai caption video yang diunggahnya pada Rabu siang (23/5/2018).

(TribunSolo.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved