Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jelang Operasional Tol Solo-Kertosono, BI Tegaskan Infrastruktur Pembayaran Non Tunai Telah Siap

Walaupun demikian saat ini infrastruktur pembayaran jalan tol dengan menggunakan Unik sudah tersedia dan siap digunakan.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Jalan Tol Solo-Ngawi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seiring dengan rencana pengoperasian Jalan Tol Solo-Kertosono, Perbankan di Kota Solo terus berupaya mempromosikan uang elektronik (Unik).

Karena nantinya Unik dari perbankan tersebut menjadi alat pembayaran tarif jalan tol.

"Walaupun memang dalam pembukaan awal, tarif akan digratiskan terlebih dahulu, namun sosialisasi serta promosi terus digalakkan," ujar Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Bhakti Artanta, Rabu (30/5/2018).

Nantinya diketahui terdapat enam bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang siap melayani pembayaran tarif tol.

Baca: Tips Menu Aman Berbuka Puasa Bagi Penderita Maag, Agar Asam Lambung Normal

Bank tersebut yakni Bank Mandiri dengan e-money dan e-toll, BRI dengan Brizzi, BNI dengan Tap Cash, BTN dengan E-Blink, Bank Jateng dengan E-Bima serta Flazz milik BCA.

Bhakti menjelaskan perbankan sudah berkoordinasi dengan PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) terkait fungsional jalan Tol Solo-Kertosono tanpa tarif alias gratis, untuk periode mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Walaupun demikian saat ini infrastruktur pembayaran jalan tol dengan menggunakan Unik sudah tersedia dan siap digunakan.

Bahkan sudah melalui tahapan uji coba.

”Sebenarnya dengan skema Rp 0 bisa, artinya pengguna tol melakukan tapping kartu dengan tanpa pengurangan saldo di dalamnya, atau gratis," ujarnya.

Baca: Tol Solo-Ngawi akan Dibuka Jelang Lebaran 2018, Pemudik Diharap Waspada di Titik-titik Ini

Di mana pengaturan seperti itu pernah dilakukan saat dua pekan pembukaan tol ruas Wilangan-Ngawi.

Walaupun demikian, edukasi dan sosialisasi terus dilakukan agar nantinya masyarakat siap. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved