Cerita Nurlali Ajak Anak-anaknya Berlebaran Bersama Ayah yang Ditahan di Rutan Solo
Nurlali juga bercerita, anak-anaknya bahagia bertemu dengan ayah meski tak bisa merayakan hari raya dengan keluarga besar di rumah.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suasana haru terasa di halaman Rutan Kelas 1A Solo dalam perayaan Idulfitri Jumat (15/6/2018) siang.
Ratusan warga mengunjungi keluarganya yang merupakan warga binaan Rutan setempat.
Momen tersebut terasa berbeda bagi warga asal Jumapolo, Karanganyar, bernama Nurlali (34).
Siang itu ia menyempatkan waktu bersama dua anaknya bertemu sang suami yang merupakan warga binaan.
Baca: Perayaan Lebaran 2018, Pemkot Solo Ajak Warganya Bersama-sama Bangun Kota
Ditemui TribunSolo.com, usai kunjungan, Nurlali mengaku lega dan senang.
"Lebaran kali ini merayakan di Rutan bersama keluarga, suami saya Maret lalu dipenjara," jelasnya.
Nurlali juga bercerita, anak-anaknya bahagia bertemu dengan ayah meski tak bisa merayakan hari raya dengan keluarga besar di rumah.
"Kami tetap bersyukur, semoga Lebaran kali ini menjadi berkah bagi kekuarga kami ke depan," ungkapnya.
Baca: 10 Meme Kocak Ini Bakal Bikin Kamu Rindu Hari Lebaran
Adapun Kasi Pelayanan Rutan Solo, Solichin, mengatakan, telah terjadi peningkatan kunjungan warga binaan saat lebaran.
Namun, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan pembatasan kunjungan dan waktu bagi pengunjung warga binaan.
“Pelayanan kami buka sejak jam 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, pengungjung yang masuk, terpaksa kami batasi maksimal lima orang selama 15 menit supaya semua pengunjung dapat terakomodasi,” ucapnya. (*)