Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Karanganyar Jarang Berinteraksi dengan Masyarakat

Warga sekitar mengaku Z selama ini memang dikenal sebagai pribadi yang jarang berinteraksi bersama warga sekitar

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Efrem Limsan Siregar
Suasana di sekitar rumah warga yang diduga merupakan bekas narapidana terorisme di Desa Bulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (14/6/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang warga Desa Bulukan, Kecamatan Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial Z ditangkap tim Densus 88 Anti Teror, Kamis (14/6/2018) malam.

Z diduga merupakan eks narapidana terkait kasus terorisme.

Setelah penangkapan, Tim Densus 88 lanjut melakukan penggeledahan di rumah Z.

Proses penggeledahan di rumah Z yang berlangsung pada malam hari sempat menarik perhatian warga sekitar.

Baca: Wakil Wali Kota Solo dan Ribuan Warga Salat Id Berjamaah di Halaman Balai Kota Solo

Warga sekitar mengaku Z selama ini memang dikenal sebagai pribadi yang jarang berinteraksi bersama warga sekitar.

Seorang warga berinisial D mengaku sangat jarang berpapasan dengan Z.

"Dia memang orang tertutup," kata D yang sempat mengungkapkan kekecewaannya karena mengetahui ada aktivitas terorisme di desanya.

Warga lain yang ditemui TribunSolo.com juga mengutarakan pendapat serupa.

Baca: Di Hari Raya Idulfitri, Wali Kota Solo Bakal Hadiri Open House di Rumah Dinas Wakil Wali Kota

Sosok Z disebut hampir tidak pernah terlihat dari kegiatan warga.

Z diketahui mempersunting seorang wanita yang berasal dari Desa setempat.

Sejak pernikahan itulah, Z disebut mulai tinggal di Desa Bulukan kurang lebih 5 tahun silam.

Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, Tim Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah Z pada pukul 19.30-22.30 WIB.

Baca: Nikita Mirzani : Libur Lebaran, Kerjain Sendiri Aja Ngepel, Nyapu, Nyuci

Penggeledahan berlangsung ketat.

Warga dilarang mendekati lokasi dan akses jalan menuju rumah Z ditutup dengan garis polisi.

Sejumlah warga terlihat antusias berkumpul untuk menyaksikan proses penggeledahan di rumah tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved