Pasar Hewan Solo yang Baru Akan Dilengkapi IPAL
Pemindahan Pasar Hewan Semanggi akan dibarengi dengan adanya sistem pengolahan limbah yang baik
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo akan memindahkan Pasar Hewan Semanggi Pasar Kliwon ke kawasan Mojosongo Jebres karena keberadaannya sekarang sudah kurang selaras dengan konsep penataan Semanggi.
Pemindahan Pasar Hewan Semanggi akan dibarengi dengan adanya sistem pengolahan limbah yang baik.
"Di Pasar Hewan sekarang sebenarnya sudah ada IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah) -nya cuma kurang memadai, jadi nanti di lokasi baru IPALnya mau dibikin yang benar-benar bagus," kata Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo, Senin (2/7/2018).
Menurutnya, IPAL yang baru akan dibangun dengan konsep yang matang dan ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan bau yang tak sedap.
Baca: Jumlah Personel Polresta Solo Kurang Ideal, Ini Penyebabnya
"Di lokasi baru kan tanah masih luas, jadi untuk pembangunan IPAL bisa optimal," kata dia.
Ia menjelaskan pasar hewan di Mojosongo dibangun dengan luas 1,2 hektare.
Menurut Subagiyo, kondisi Pasar Hewan di Semanggi saat ini sudah tidak representatif.
Selain berada di sekitar permukiman dan sekolah, aktivitas perdagangan di pasar tersebut juga tidak ideal.
Baca: Kegiatan Wabup Karanganyar Rohadi Widodo Pascapilkada Serentak 2018
"Pedagang biasa meninggalkan hewan mereka di pasar, istilahnya ada sistem kandang di sana, idealnya hewan harus dibawa pulang, jika tidak laku dijual," tegasnya.
Lantaran hal tersebut, konsep pasar baru akan disusun dengan memperhatikan aspek kebersihan kawasan.
"Pasarnya dikonsep satu lantai, prinsipnya begitu selesai aktivitas perdagangan, semua kotoran akan dibersihkan," kata Subagiyo. (*)
