Bocah Laki-laki Korban Bom di Pasuruan Jatim Kini Dirawat di RS
Frans mengatakan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin sudah berada di lokasi kejadian.
TRIBUNSOLO.COM, PASURUAN - Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera. menegaskan bahwa tiga ledakan di sebuah rumah kontrakan di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018), berasal dari bom.
"Dari hasil olah TKP, ini ledakan bom," tutur Frans dalam wawancara dengan KompasTV, Kamis.
"Untuk high atau low explosion, masih kami identifikasi," kata dia.
Polisi mencatat, dua ledakan pertama terjadi pada pukul 11.30 WIB dan 11.35 WIB.
Baca: Ini Identitas Pria yang Diduga Bawa Bom di Bangil, Pasuruan
Akibat ledakan ini, satu anak lak-laki berusia enam tahun yang diduga anak dari pemilik (pengontrak, Red) rumah terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan data mengenai dampak dari ledakan bom tersebut.
Frans mengatakan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin sudah berada di lokasi kejadian.
Baca: Kangen Rumah, Roro Fitria Kerap Menangis saat Bertemu Pengacaranya
"Kapolda menyampaikan, khusus untuk identifikasi harus dilakukan secara cermat," ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Yang terkait dengan terjadi di Pasuruan dalam rangka pengumpulan bahan harus dilakukan dengan cermat," kata Frans. (Kompas.com/Editor : Caroline Damanik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi: Tiga Ledakan di Pasuruan Berasal dari Bom