Garuda Indonesia Utamakan Kru Kabin Putra Daerah untuk Layani Jamaah Haji 2018
Jamaah Haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Donohudan yang diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia, secara nasional merupakan yang terbesar
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jamaah Haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Donohudan yang diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia, secara nasional merupakan yang terbesar.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Hendrawan, berujar untuk itulah demi tetap menjaga pelayanan yang optimal, 70 persen kru kabin merupakan putra daerah Jawa Tengah (Jateng).
"Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah embarkasi tersebut merupakan bagian dari pelayanan kepada para Jemaa," katanya kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).
Khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian Jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Baca: TPID Soloraya Berencana Adopsi PT Food Station Tjipinang Jaya untuk Stabilkan Harga Komoditas Pangan
Selain itu biasanya kebanyakan jamaah Haji baru pertama kali menggunakan pesawat terbang sebagai armada perjalanan mereka.
Sehingga mereka akan merasa nyaman selama perjalanan mereka menuju tanah suci untuk beribadah.
"Secara total ada 144 kru kabin yang melayani jamaah di pemberangkatan melalui Asrama Haji Donohudan selama musim haji 2018," katanya.
Baca: Piala Dunia 2018 : Kroasia vs Inggris, Mengincar Sejarah Berbeda
Garuda Indonesia juga menyediakan akses information secara real time untuk jemaah dan keluarga yang ingin memantau update perkembangan operational waktu keberangkatan dan kedatangan setiap kloter haji.
Adapun masyarakat dapat mengakses informasi tentang jadwal keberangkatan/kepulangan jemaah melalui website : http://www.haji-ga.com. (*)