67 Calon Pengacara Ikut Ujian Profesi Advokat di Fakultas Hukum UNS Solo
Adapun tes tersebut serentak digelar di seluruh provinsi Indonesia (34 provinsi), difasilitasi oleh Perhimputn Advokat Indonesia (Peradi).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 67 orang peserta mengikuti tes ujian profesi advokat di Aula Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, pada Sabtu (14/7/2018) siang.
Adapun tes tersebut serentak digelar di seluruh provinsi Indonesia (34 provinsi), difasilitasi oleh Perhimputn Advokat Indonesia (Peradi).
Ketua DPC Peradi KotaSolo, Badrus Zaman, menjelaskan bahwa ujian ini sebagai syarat untuk menjadi advokat.
"67 peserta ini terdiri dari berbagai daerah yang mendaftar di Kota Solo," katanya kepada TribunSolo.com, di lokasi tes.
• Agar Tak Kelihatan Kumuh, Pedagang Sriwedari Akan Cat Kios Sementara Mereka dengan Warna Seragam
Badrus mengatakan, peserta mengikuti tes pilihan ganda dan tes esai.
Materinya, hukum pidana, hukum perdata, hingga kode etik.
Adapun hasil ujian akan diumumkan di websiter Peradi tiga pekan setekah tes digelar Sabtu ini.
Dia mengatakan, tes uji profesi advokat di seluruh Indonesia diikuti oleh 5.396 peserta.
• Penerimaan CPNS 2018, BKN Tegaskan Tes SKD dan SKB Melalui Seleksi CAT BKN
Mereka yang mendaftar terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti anggota DPRD, polisi, hingga lulusan univeritas.
"Mereka yang mendaftar, harus memenuhi sejumah syarat mengikuti ujian, yakn lulus S1 Sarjana Hukum, Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA, Red) dan minimal berusia 25 tahun," kata Badrus.
Dia berharap ujian yang digelar akan dapat menjaring para pengacara yang profesional, adil, dan bermartabat. (*)
-
Panlok 44 Solo Siapkan 2.600 Komputer untuk Ujian SBMPTN 2019
-
SBMPTN 2019 Gunakan Sistem Baru, Begini Penjelasannya
-
Liburan di Jerman, Christian Sugiono Ajarkan Juna Laundry Baju Sendiri, Cara Didiknya Tuai Pujian
-
Pengamat Transportasi UNS: Kebijakan DP 0 Persen akan Berdampak Besar pada Sektor Transportasi
-
UNS Solo Berangkatkan 1.756 Mahasiswa untuk KKN, 19 di Antaranya ke Malaysia