Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Heran Ada Napi Bawa Kulkas, Eks Penghuni Lapas Sukamiskin Ini Cerita Tentang Sel yang Sempit

Lima tahun menjalani pidana di lapas khusus tersebut, ia menyebut TV ada di tiap blok di luar kamar.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Barang bukti yang ditemukan di Lapas Sukamiskin 

TRIBUNSOLO.COM, BANDUNG - Terungkapnya barang-barang elektronik di kamar terpidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang disita petugas Dirjen Pas Kemenkum HAM mengejutkan banyak pihak.

Bagaimana bisa barang-barang yang tidak seharusnya ada di dalam kamar tahanan itu bisa masuk.

Seorang mantan terpidana kasus korupsi yang pernah mendekam di Lapas Sukamiskin dan bebas pada 2016 menyebut, ‎di zamannya, tidak ada hal-hal aneh seperti yang terjadi saat ini.

Ia heran saat ada terpidana kasus korupsi menggunakan pendingin ruangan di kamarnya.

Kabarkan Punya Keponakan Baru, Mantan Penyanyi Cilik Leony Dihujani Pertanyaan Kapan Nikah?

Ia menjalani pidana lima tahun.

"Kalau pakai AC, Lapas Sukamiskin itu arsitektur Belanda, didesain supaya sirkulasi udaranya bagus."

"Kalau siang memang panas, tapi kalau jendela dibuka, angin masuk ruangan bisa segar, udara bagus."

"Kalau malam pasti dingin,‎ kan namanya juga Bandung," ujar mantan terpidana kasus korupsi yang meminta identitasnya tidak disebutkan karena saat ini sedang fokus ibadah.

Fakta-fakta Terkait Gerhana Bulan Total Blood Moon, Jangan Lewatkan Fenomena Ini pada 28 Juli 2018

Dia berasal dari Jawa Barat (Jabar),‎ mantan bupati di sebuah daerah di Jabar, dihubungi Tribun via ponselnya, Senin (23/7/2018).

Tribun sempat menanyakan soal informasi jual beli fasilitas kamar tahanan.

Ia mengaku tidak membayar puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk mendapatkan fasilitas.

"Di zaman saya pertama masuk itu ada admisi orientasi untuk meningkatkan kedisiplinan."

"Kemudian pendalaman agama, bagi muslim belajar dan baca lagi Alquran, dites mengaji sampai bisa."

"Kemudian ada pesantren lapas, kebetulan saya yang mengkoordinasikannya, tiap hari dari tingkat 1 sampai 3 pesantrennya," ujar dia, seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Sembunyikan Sabu-Sabu Bernilai Rp 1 Miliar di Sandal, 2 Pria Ini Ditangkap di Bandara Batam

‎Terkait barang-barang elektronik yang disita Dirjen Pas dari kamar tahanan seperti kulkas, TV dan lain sebagainya, ia mengaku tidak habis pikir terpidana memasukkan kulkas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved