Musim Haji 2018
Sakit, 2 Calon Haji Asal Sleman dan Gunungkidul Dirawat di RSAU Lanud Adi Soemarmo
"Keduanya didiagnosis oleh petugas medis Kemenkes menderita anemia, artinya dilarang untuk diberangkatkan sementara," ujarnya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dua calon haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit.
Keduanya dirawat di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, tak jauh dari Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Menurut Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan, Afief Mundzir, dua calon haji itu mengalami anemia.
"Perlu kami sampaikan hingga kini Rabu, jumlah calon haji yang tertunda keberangkatannya sementara ada dua," katanya, Rabu (25/7/2018) sore.
• Dua Calon Haji dari Embarkasi Solo Meninggal di Madinah, Arab Saudi
Dia menguraikan, calon haji pertama bernama Ita Diana, dari Kelompok terbang (Kloter) 27 Sleman.
Yang kedua, adalah Putini Mangun Sentono, dari Kloter 28 Gunungkidul.
"Keduanya didiagnosis oleh petugas medis Kemenkes menderita anemia, artinya dilarang untuk diberangkatkan sementara," ujarnya.
Lantas, keduanya bakal diberangkatkan pada kloter selanjutnya.
• Hubungan SBY dan Megawati Tak Kunjung Membaik, Elite Politik Dinilai Tak Dewasa
Hanya, pemberangkatan disesuaikan dengan kekosongan kursi penumpang pada kloter tersebut.
Juga, berdasarkan hasil rekomendasi kesehatan dari rumah sakit dan Kemenkes bahwa calon haji siap diberangkatkan. (*)