Gempa Bumi Guncang Lombok
Perkembangan Terkini Gempa Lombok, 5 Orang Tewas
Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA
TRIBUNSOLO.COM, MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat menerima laporan sementara korban meninggal dunia akibat gempa bumi bertambah menjadi lima orang.
"Laporan sementara yang kami terima korban meninggal dunia lima orang"
"Namun kami belum memperoleh data identitas para korban yang meninggal dunia tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja, sebagaimana dikutip Antara, Minggu (29/7/2018).
• Inul Daratista Bicara Panjang Lebar Soal Ajang Pencarian Bakat : Jangan Angkuh, Belajar Ilmu Padi!
Data sementara, identitas korban meninggal dunia adalah
1. Sandi (20) di Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
2. Siti Nur Ismawida (30), warga Malaysia di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Tiga korban meninggal dunia belum diketahui identitasnya.
Satu jenazah warga Kokok Putek, masih diurus di Puskesmas Sembalun.
"Dua korban meninggal dunia ada di Obel-Obel, Kecamatan Sambalia, tapi kami belum dapat identitasnya"
"Baru laporan sementara," kata Agung, yang mengaku masih terus berkoordinasi dengan tim BPBD Kabupaten/kota yang terdampak gempa bumi.
• 23 Tahun Menabung, Seorang Tukang Ojek Bentor di Baubau Sulsel Berangkat Haji bersama Istrinya
Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,4 lintang selatan, dan 116,55 bujur timur.
Lokasi gempa terjadi di darat pada jarak 47 KM arah Timur kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, pada kedalaman 24 KM.
Hingga berita ini diturunkan, gempa bumi susulan masih dirasakan warga Kota Mataram, sekitar pukul 09.55 WITA.
"Itu sudah kesekian kalinya"