Saran Pakar Ekonomi Unisri soal Penataan PKL Pasca-pembangunan Flyover Manahan dan Purwosari
Drs Suharno MM Akuntan, memberikan gambaran untuk Pemkot Solo dalam menata para pedagang kaki lima (PKL) setelah adanya flyover.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Pakar Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Drs Suharno MM Akuntan, memberikan gambaran untuk Pemkot Solo dalam menata para pedagang kaki lima (PKL) setelah adanya flyover.
Diketahui, pembangunan Flyover Manahan dan Flyover Purwosari (yang menyusul) bisa berdampak besar terhadap eksistensi PKL di kawasan sekitar.
Menurut Suharno, PKL di dua kawasan tersebut nantinya perlu ditata ulang kembali.
Ia mencontohkan penataan PKL tersebut bisa seperti Flyover Palur.
"Pedagang kecil perlu ditata ulang kembali. Penempatan kalau bisa seperti Flyover Palur."
"Setelah jadi, PKL tetap diberi ruang hidup. Namun perlu ditata yang baik. Agar tidak kumuh, tetap indah, dan tidak melanggar etika dan estetika," ujar Suharno kepada TribunSolo.com, Kamis (9/8/2018).
Saat ditanya soal sterilisasi PKL pasca-pembangunan flyover, Suharno, menyarankan agar Pemkot Solo menyiapkan kawasan khusus yang tak jauh dari area pembangunan.
"Syukur ditata dalam kawasan yang tidak jauh dari tempat semula. Agar mereka tetap bisa hidup dari usahanya yang digeluti selama ini," tutur Direktur Amalia Consulting ini.
Diketahui, saat ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan proyek Flyover Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sesuai rencana awal, Flyover Manahan ditargetkan kelar pada Oktober mendatang.
Setelah Flyover Manahan tuntas digarap, Pemkot Solo segera beralih ke pembangunan Flyover Purwosari. (*)
-
Komisi II DPRD Solo Meminta Jalan di Bawah Flyover Manahan Solo Ditutup Permanen Pakai Tembok
-
​Pelajari Implementasi Kurikulum Zaman Now, LPM UNISRI Solo Lakukan Studi Banding ke UNY Yogyakarta
-
Tim Sapu Lubang Lakukan Perbaikan Jalan di Sekitar Flyover Manahan Solo
-
Mozaik di Dinding Flyover Manahan Solo Gogrok, Membahayakan Pengguna Jalan
-
Penataan Koridor Jensud Tahap II, Komisi II DPRD Solo: Wajib Kelar sebelum Arus Mudik Lebaran