Pembangunan Pasar Klewer Solo Sisi Timur Gunakan CSR Beberapa BUMN

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembangunan Pasar Klewer Timur dipastikan menggunakan dana Corporate Social Responsibility dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Semula anggaran Pasar Klewer timur memang dialokasikan Kementerian Perdagangan (Kemendag), tapi sudah dipastikan tidak jadi dianggarkan, sehingga anggaran itu kembali ke kas negara," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo Subagiyo, Sabtu (11/8/2018).

Oleh karena itu, pemkot mengandalkan CSR sebagai dana pembangunan kembali pasar tersebut.

"Pekan depan kami akan membawa proposal permohonan dana revitalisasi Pasar Klewer ke Jakarta," kata Subagiyo.

• Ini 76 Nama Paskibraka 2018 Kabupaten Sukoharjo yang Akan Bertugas Saat Upacara 17 Agustus 2018

Permohonan dana itu, lanjut Subagiyo, akan diserahkan kepada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).

Menurutnya pemanfaatan dana CSR sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pasar sisi barat tahun lalu.

Pemkot, kata Subagiyo, hanya menganggarkan untuk sewa alut.

"Untuk pasar tidak dianggarkan, hanya ke sewa alut saja," kata dia.

• Siswa SPN Tanjungbatu Kepulauan Riau Tewas Saat Jalani Pendidikan Kepolisian

Pihaknya menganggarkan 1,25 miliar rupiah untuk kembali menyewa lahan ke Keraton Kasunanan Surakarta.

Alun-alun utara saat ini dijadikan pasar sementara bagi pedagang Pasar Klewer Timur. (*)