8 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim Diterbangkan ke Jayapura untuk Diautopsi
Saat ini semua jenazah telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua
TRIBUNSOLO.COM, TIMIKA - Sebanyak 8 jenazah korban kecelakaan Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang jatuh di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018), diterbangkan ke Jayapura.
Semua jenazah korban diterbangkan menggunakan pesawat Dimonim Air PK-HVI dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (13/8/2018) siang.
Setibanya di Jayapura, 8 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk diautopsi.
Saat ini semua jenazah telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
• 436 Korban Meninggal Dunia Gempa Lombok, Sebagian Besar dari Lombok Utara
Keberangkatan 8 jenazah sempat tertunda.
Pasalnya hingga pukul 09.13 WIT, cuaca di Oksibil berkabut.
Pesawat penjemput jenazah yang diterbangkan dari Bandara Sentani menuju Oksibil pun harus berputar arah dan mendarat di Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
"Pesawat sudah terbang tadi untuk menjemput jenazah dan keluarga korban, tapi pas di atas Oksibil berkabut"
"Jadi pesawat berputar arah ke Bandara Tanah Merah," kata Presdir PT Marta Buana Abadi, Kapten Vicoas TB Amalo, Senin (13/8/2018).
• Bantah Ingin Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf, Cak Imin Harapkan Ini
Setelah diotopsi, semua jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga.
Pihak maskapai Dimonim memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung halaman mereka masing-masing.
"Setelah diotopsi baru diserahkan ke keluarga," pungkas dia.
Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, ditemukan di Gunung Menuk. (Kompas.com/Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim Diterbangkan ke Jayapura"
