Evaluasi Pengamanan Pilgub Jateng 2018, Kapolresta Solo Sebut Tidak Ada Gangguan Signifikan
Seluruh instansi yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pilgub hadir, di antaranya Pemkot, KPU, Bawaslu, hingga Kodim 0735
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rapat evaluasi dalam penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018 dalam Operasi Mantap Praja Candi 2018 digelar di Aula Mapolresta Solo, pada Senin (13/8/2018) pagi.
Seluruh instansi yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pilgub hadir, di antaranya Pemkot, KPU, Bawaslu, hingga Kodim 0735.
Ditemui usai rapat, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan, evaluasi digelar khususnya untuk pelaksanaan pengamanan Pilgub Jateng 2018 pada Juni lalu.
"Hasil evaluasi Alhamdulilah tidak ada gangguan yang signifikan, semua berjalan aman damai sesuai rencana," jelasnya kepada TribunSolo.com.
• Festival Jambu Kristal di Ngargoyoso Karanganyar, Petani Ajak Generasi Muda Jadi Petani Jambu
Namun, ia mengaku ada beberapa hal yang akan ditingkatkan.
Seperti koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Hal itu, kata dia, sebagai bentuk perbaikan diri dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
"Kita akan tetap memperbaiki untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 agar berjalan aman dan kondusif dengan koordinasi seluruh instansi," paparnya.
• Isu Pilpres Makin Hangat, Kombes Pol Ribut Tebaskan Siap Amankan Pilpres 2019 di Solo
Sementara itu, Ketua KPU Kota Solo, Agus Sulistyo, menyampaikan, angka partisipasi pemilih dalam Pilgub Jateng 2018 mencapai 80 persen dari jumlah yang ditentukan.
"Jumlah tersebut terbilang tinggi, bagaimanapun angka partisipasi tergantung tingkat pendidikan masyarakat," katanya.
Maka, ujar dia, Agus mengaku akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terutama komunitas agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 lebih baik.
Ditambahkan Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Solo, Poppy Kusuma, terdapat beberapa laporan terkait dengan kampanye terselubung prapelaksanaan Pilgub Jateng 2018.
• 436 Korban Meninggal Dunia Gempa Lombok, Sebagian Besar dari Lombok Utara
Namun, lanjutnya, hanya satu laporan dalam kajian mendalam petugas Bawaslu Kota Solo.
"Itu pun tidak terbukti melanggar aturan meski sudah kami panggil saksi dan terlapor," ucapnya.
Poppy menegaskan, segala bentuk potensi kampanye terselubung dalam pengawasan petugas yang telah disebar.
Demikian sebagai bentuk pencegahan oknum atau kelompok melakukan kampanye terselubung yang memang dilakukan oleh Bawaslu seperti di tempat-tempat ibadah. (*)
